Tinjau Lokasi Banjir

Bupati Suyatno Tinjau Banjir Di Kecamatan Pekaitan

Bupati Suyatno saat Tinjau Banjir Di Kecamatan Pekaitan***
ROKAN HILIR - Bupati Rokan Hilir H.Suyatno, pada pagi ini Jumaat- (2/11/18) melakukan peninjauan terhadap korban banjir di Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir-Riau. Bupati juga menyerahkan bantuan secara langsung kepada para korban yang tertimpa musibah banjir.

Turut dalam kunjungan tersebut, sejumlah pejabat diantaranya Sekda Rohil, Dandim 0321, Letkol Inf.Didik Efendi, Drs.H.Surya Arfan, Kabag Humas dan Protokoler, H.Hermanto, S.Sos, Kadissos dr Junaidi Saleh, Kepala Dinas Koperasi, H.Wazir Wan Yunus, kepala BPBD,Irawan, Camat Pekaitan Taryono para datuk penghulu setempat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Suyatno juga berkesempatan mengunjungi tenda-tenda pengusian yang di isi oleh para korban banjir, diantaranya warga Kepenghuluan Rokan Baru, Rokan Baru Pesisir, Teluk Bano II, dan Kepenghuluan Mulyo Sari.

Bupati Suyatno juga sempat berbincang-bincang dengan para korban banjir di tenda-tenda pengunsian.

Disela peninjauan korban banjir, Bupati Suyatno mengungkapkan, Banjir yang merendam  pemukiman warga di wilayah Kabupaten Rokan Hilir, seperti yang terjadi di beberapa kepenghuluan di Kecamatan Pekaitan, Kecamatan Bangko Pusako, Kecamatan Bangko, dan Batu Hampar  terjadinya banjir disebabkan Intensitas curah hujan yang relatif tinggi yang dimulai sejak September 2018 hingga Februari 2019 mendatang. "Tingginya permukaan air laut (pasang keliling) yang menghambat turunnya air dari daratan kelaut," kata Suyatno di sela peninjauan korban banjir,Jumaat-(2/11/18).

Menurut Bupati Rohil, Banjir terjadi adanya penyumbatan pada muara saluran pembuangan pada daerah kawasan pesisir Sungai Rokan, itu akibat terjadinya endapan lumpur yang ditinggalkan air pasang,"sebutnya.

Kemudian, lanjut orang nomor satu di Negeri Seribu Kubah ini,  Tingginya debit air Sungai Rokan yang terakumulasi oleh kondisi banjir dari beberapa daerah yang terdapat disepanjang bantaran Sungai Rokan, mulai dari Rokan Hulu sampai ke Sinaboi Kebupaten Rokan Hilir. Tersumbatnya saluran pembuangan (drainase) dikerenakan  kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah," beber Suyatno.

"Dampak sosial dan ekonomi yang diakibatkan dengan kondisi banjir yaitu berkurangnya tangkapan para nelayan, dikarenakan besarnya debit air dari daratan  mempengaruhi kondisi air laut, sehingga ikan lebih cendrung mencari kemurnian air laut (asin). Terjadinya gagal panen pertanian terhadap komoditi tertentu. Rentan terjangkit demam berdarah, penyakit kulit dan diare. Terhambatnya kelancaran  transportasi dan Infrastrukturi jalan menjadi rusak," kata Suyatno.

Untuk meminimalisir dari dampak banjir, Pemkab Rohil terus mengupayakan melalui, Membuka posko pengungsian terhadap warga masyarakat yang terkena banjir ketempat yang lebih aman,Melakukan penyuluhan kesehatan, terhadap kerentanan penyakit yang diakibatkan kondisi banjir. Memberikan bantuan terhadap warga masyarakat yang terdampak banjir. Hal lain yang dianggap perlu," pungkasnya.

Berikut Sembako Bantuan yang diserahkan Bupati Rohil kepada warga masyarakat yang terdampak banjir :

1). 1000 Kotak mie Instan,
2). 1000 Papan telur ayam
3). 6 Ton beras
4). 5 Unit PAH air bersih 1000 liter dan
5). Sejumlah Makanan siap saji.

(Hermanto Uban
Kabag Humas dan Protokol)***
TERKAIT