Pemekaran

Elemen Masyarakat Rohil Bentuk Tim Penggerak Percepatan Pembentukan Riau Pesisir

Elemen Masyarakat Rohil Bentuk Tim Penggerak Percepatan Pembentukan Riau Pesisir***

BAGANSIAPIAPI - Elemen masyarakat di Rokan Hilir (Rohil) mengadakan pertemuan, Kamis (26/7) di Rumah Santai Club House Bagansiapiapi.

Pertemuan tersebut dalam rangka membentuk Tim Penggerak Percepatan Pembentukan Riau Pesisir (TP3RP) untuk menggelorakan kembali cita-cita yang pernah digagas oleh mantan Gubernur Riau H.Annas Maamun. Pembebtukan TP3RP tersebut sebagai upaya percepatan pembangunan daerah pesisir Provinsi Riau.

"TP3RP dalam waktu dekat akan bersilaturrahmi dengan Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Riau Pesisir yang telah dibentuk beberapa waktu lalu untuk mendapatkan masukan sejauh mana perkembangan dan kendala yang dihadapi sehingga nantinya kami dapat membantu memberikan solusi agar keinginan masyarakat supaya terbentuknya provinsi Riau Pesisir ini dapat segera terwujud" ujar Jaka Abdillah didampingi HM Fadhlan.

Sebagaimana diketahui kabupaten kota yang tergabung dalam usulan Provinsi Riau Pesisir yakni Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Meranti dan Siak.

Keinginan masyarakat di daerah pesisir Riau untuk dimekarkan menjadi daerah otonom baru semata-mata untuk percepatan dan pemerataan pembangunan sehingga masyarakat dapat dengan mudah untuk memajukan daerahnya setara dengan daerah lainnya.

"Dilihat dari kondisi daerah pesisir yang masih sulit dijangkau dengan jalan menyulitkan masyarakat nelayan untuk memasarkan hasil laut karena selama ini alat transportasi di daerah pesisir didominasi transportasi laut yang mahal sehingga segala kebutuhan masyarakat di pesisir mengakibatkan ekonomi biaya tinggi ditambah kondisi ekonomi nelayan hidupnya pas-pasan" ungkap Fadhlan mantan anggota DPRD Rokan Hilir.

Dengan menggerakkan kembali semangat pembentukan Provinsi Riau Pesisir untuk membuka peluang berusaha lebih terbuka dan pembangunan di daerah pesisir dapat dipacu untuk mengimbangi daerah daratan dan menepis sebagai upaya membagi kekuasaan.

"Tidak bisa kita hindari bahwa akibat adanya daerah otonom baru maka akan terciptanya lapangan pekerjaan baru dengan perekrutan pegawai negeri dan lainnya, namun cita-cita terwujudnya Provinsi Riau Pesisir adalah kesejahteraan masyarakat yang mendiami garis pantai yang berhadapan dengan Selat Malaka yang dirasa masih jauh dari harapan, masyarakat pesisir Riau memiliki potensi SDA selain laut juga sebagai daerah penghasil migas terbesar di Provinsi Riau" pungkas Jaka yang juga Ketua Karang Taruna Rokan Hilir (Spt/Mtnc)***
TERKAIT