Sosialisasikan Bebas Pasung

Danramil 03 Tepuling Sosialisasikan Bebas Pasung

Danramil 03/Tepuling Beserta kepala Puskesmas Dan Upika Sosialisasikan Bebas Pasung***
MEDIATRANSNEWS, TEMPULING - Pemerintah menargetkan Indonesia bebas pasung pada tahun 2017 sehingga tidak akan ada lagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dipasung, tapi semuanya menjalani perawatan medis, 17/10/16.

Danramil 03/Tempuling Kapten Arh Sugiyono pada saat menjenguk orang dengan ganguan jiwa yang dipasung oleh keluarganya atas nama  bapak M Asad (65) Tahun di Rt 16 Sungai Salak dan  bapak Kasi (45) warga  Parit 3 Kelurahan Tempuling Kecamatan Tempuling menyampaikan harapannya agar masyarakat juga bergerak bersama-sama untuk menjadikan Kecamatan Tempuling Bebas Pasung Pada Tahun 2017.

"Selain bebas pasung, diharapkan juga Kecamatan Tempuling bebas anak jalanan pada tahun yang sama dan bebas lokalisasi pada 2019. " katanya.

Sementara itu Camat Tempuling bapak Ismed, menyampaikan pencanangan Gerakan Indonesia Bebas Pasung sudah diluncurkan pada rapat koordinasi bidang rehabilitasi di Kementerian Sosial pada Tahun 2014 yang lalu untuk itu di wilayah Kecamatan Tempuling.

"Kita mau memetakan dengan menghadirkan dinsos kemudian menghadirkan ormas. Harapannya adalah bahwa kita bisa menghitung lebih detil, terukur dan bisa mencapai target 2017 Indonesia bebas pasung, 2017 Indonesia bebas anak jalanan dan 2019 bebas lokalisasi," kata dia.

Dia menjelaskan misalnya untuk gerakan bebas lokalisasi, sebelumnya sudah dilakukan penutupan 1 lokasi warung remang - remang pada 2015.

"Kami lakukan proses monitoring dari lokalisasi yang sudah ditutup kemudian kita lakukan pemetaan kembali. Komitmen Dinas Sosial menjadi sangat penting di sini terkait bebas pasung, bebas anak jalanan maupun bebas lokalisasi," tambah dia.Sebab jika ada proses proaktif untuk bisa mencari jika ada kasus pemasungan sehingga akan lebih mudah diintervensi dengan program Kartu Indonesia Sehat.

"Kalau sudah ada KIS dan kita punya Pekerja Sosial Masyarakat, ketika kita mengetahui dimana ada pemasungan kita akan minta disegerakan mereka untuk bisa mendapatkan KIS," jelasnya.

Dr Yogi selaku ketua Tim Puskesmas Kecamatan Tempuling menyapaikan agar seluruh warga, keluarga atau ormas diharapkan bisa membantu proses bagi ODGJ supaya tidak dipasung, maka keberlanjutan mereka untuk bisa mengkonsumsi obat dengan dosis tertentu akan terjamin kelanjutannya.

Keluarga juga diharapkan untuk memonitor obat dengan dosis tertentu bisa diberikan sehingga proses pemulihan bagi ODGJ bisa dikawal keluarga masing-masing dan obat bisa di ambil di puskesmas secara gratis tanpa di pungut biaya.(Penrem 031/Wirabima)***


TERKAIT