Pembangunan Gedung RSUD Nisel Dari Perencanaan Diduga Bermasalah Dan Berbau Korupsi

Ikhtiar Tel Ketua IPPH, Akan Segera Laporkan Dugaan Korupsi Pembangunan RSUD Nisel

Ikhtiar Telaumbanua Ketua LSM IPPH,  Pembangunan RSUD Nisel dari tahap Ke tahap dan Plang Proyek ***
NISEL, (MTNC) - Pembangunan gedung RSUD Nisel yang terletak di lokasi Desa Hiliana’a Kecamatan Teluk Dalam, pembangunan RSUD Nisel ini. Dana yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2020, dengan nilai kontrak 48,5 miliar rupiah lebih. Pelaksana Kontraktor atau rekanan PT.Maju Gemilang Mandiri, dan sebagai Consultan Pengawas PT.Transima Citra Indo Consultant.

Bangunan RSUD Nisel yang telah di  PHO seusai dianggap selesai sesuai kontrak, kini menuai banyak protes dari berbagai kalangan masyarakat hingga kalangan aktifis.

Salah satu anggota DPRD Nisel dari fraksi partai Berkarya, Aris Agustus Dachi ikut mengomentari terkait proses pembangunan RSUD Nisel. “AA Dachi, yang pernah angkat bicara angkat bicara disalah satu media baru-baru ini. Mengatakan, bangunan RSUD Nisel disinyalir tidak memenuhi standar pembangunan RUSD se kelas RSUD Nisel, bahwa peninjauan kami dari kader partai Berkarya beberapa waktu lalu, bangunan tersebut kita temukan lantai dan dinding retak. Kami menduga standar pembangunan rumah sakit tersebut dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai Best seperti apa yang tertera dalam RAB. Apa lagi kondisi tanah pertapakannya tanah labil dan mudah bergeser,” bebernya.

Ikhtiar Telaumbanua mantan anggota DPRD Nisel periode 2014-2019, yang sangat kritik dengan kinerja pemerintah Nisel demi kesejahtraan masyarakat Nisel. Juga Ketua DPD LSM-IPPH (Lembaga Swadaya Masyarakat-Investigasi Pemantau Pembangunan dan Hukum) ini. Dianya mengatakan bahwa pembangunan RSUD Nisel tersebut, mulai dari lokasi, masterplennya atau perencanaan pembangunan gedung sudah sangat tidak sesuai harapan masyarakat Nisel, kerena dari awal diduga adanya indikasi pamaksaan dari para elit pejabat Nisel tentang lokasi RSUD tersebut, Ucap IT kepada media. Selasa 22/2/22, di salah satu hotel ternama di pekanbaru.

Tambah Ikhtiar, dengan tegas mengatakan melalui media ini, bahwa lokasi pertapakan RSUD Nisel sangat tidak layak keberadaan lokasinya di lain sisi tanah labil dan juga berada di kaki gunung yang cukup terjal.

Lanjut Ikhtiar. Gedung rumah sakit tersebut saat turun ke lokasi bulan lalu, saya tercengang dan kaget melihat lokasi dan kodisi bangunannya. Seperti Tanggul Penahan Tembok (TPT) telah roboh, dinding banyak terlihat yang rentak, ini diduga akibat tanah yang kurang pemadattan sebelum memulai pembangunan, juga plavon sudah mulai ada yang ambruk, serta lantai keramik bila di pijak muncul air dari sela-sela keramik. Juga banyak item lainnya yang tidak sesuai Best yang mengarah pada kerugian negara. Beber Ikhtiar yang juga pegiat anti korupsi ini.

Masih Ikhtiar. Dianya memastikan bahwa gedung RSUD Nisel tersebut tidak akan bertahan lama, hal ini sudah sangat mengecewakan masyarakat Nisel yang mana selama ini mereka menanti-nantikan RSUD tersebut sebagai salah satu layanan publik yang sangat di butuhkan masyarakat. Ucapnya.

Masih sumber. Meminta kepada inspektorat dan BPK, agar kembali memanggil para pihak yang terlibat dan mengaudit ulang terkait pelaksanan pembangunan RSUD Nisel. Juga meminta kepada aparat penegak hukum seperti Polres Nisel, Kajari Nisel. Bila sudah ada laporan masyarakat terkait masalah pembangunan RSUD Nisel, agar tidak ada hal yang ditutup-tupi dalam persoalan ini, hingga tidak ada anggapan dan imexs masyarakat. Ada pengecualian kepada para pejabat elit di Nisel, artinya siapapun sama dimata hukum (The Eyes Of The law).

Terkait Pembangunan RSUD ini, kita salah satu penggiat anti korupsi, tidak berhenti disini saja. Kita sedang mengumpulkan tambahan data untuk lampiran laporan kita ke pihak penegak hukum, seperti ke KPK, Kajagung, Kapolri, Ombusman, Kapolda Sumut dan Kajati Sumut. Ancam dan Tegas Ikhtiar Telaumbanua. (Red) ***

TERKAIT