Diduga Di Bawa Kabur

Aslina Zandroto, Pergi Dari Rumah Tanpa Pamit

Aslina Zendrato***
SIAK, (Mediatransnews) - Aslina Zandroto Gadis Cantik asal nias yang masih di bawah umur (14), Aslina tinggal bersama orang tua yang berdomisili di Kampung Pinang Sebatang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Provinsi Riau. minggat dari Rumah sejak hari Rabu tanggal 20/01/21, pada tengah malam.

Atas kejadian tersebut. Ortu Aslina datang ke kantor sekretariat Ormas ( DPC – HIMNI )Kabupaten Siak untuk di dampingi melaporkan ke Polsek Tualang. Orang tua Aslina Z Fatiaman Ayah kadung Zendato (34) dan ibu kadungnya Yudisan Waruwu (34) karena khawatir terjadi hal yang tidak di inginkan.

Adapun Keluaraga Aslina yang datang di kantor sekretariat DPC HIMNI siak, yakni Bapak Fatiaman Zandoto  ( A.Syukur Zandoto dan istrinya Yudisa waruwu), untuk shering minta Arahan sekaligus mencari solusi atas kepergian Anak perempuanya (14), kedatangan mereka di terima langsung  wakil Ketua DPC HIMNI Abadi Telaumbanua, tepat pada Jumat,(22/1/2021) “Setelah kedua orang tua Aslina menjelaskan kepada pengurus (DPC HIMNI )Kab Siak, Abadi Telaumbanu langsung kedua orang tua Aslina di antar ke Polsek Tualang untuk membuat laporan polisi.

Remaja putus sekolah yang masih tamatan SD ini tidak melanjutkan sekolah karena orang Tuanya hanya kerja buruh Harian lepas ( BHL ) perawatan Akasia yang hanya memenuhi kebutuhan 4 adek kadungya yang masih kecil-kecil.

Setelah sampai di polsek, “Saya melaporkan kehilangan anak saya. Dia pergi sejak Rabu Malam 01.30 Wib.Dengan menceritakan kronologis kepergian anaknya kepada penyidik Polsek Tualang,Saya dengan asyik nonton Tv tiba – tiba anak saya Aslina keluar dari kamarnya dengan menggunakan celana pajang jeans warna hitam dan baju kaos hitam, saatnya saya tidak curiga karena saya kira anak saya ke kamar mandi karena kamar mandi di luar rumah.

Lalu 30 menit kemudian saya keluar rumah menuju kemar mandi untuk Buang Air kecil, berapa kali saya pangil Anak saya, Nak sudah siap bapak mau buang air kecil, karena beberapa kali saya panggil-panggil tidak ada jawaban saya langsung dorong pintu ternyata anak saya tidak ada di kamar mandi tersebut,”Tutur Fatiaman.

Setelah itu saya langsung panggil keluarga dan tentangga untuk memberitahukan bahwa anak saya Aslina tepah pergi dari Rumah, setelah satu malam kami cari di rumah temanya dan sampai esok harinya tidak juga kami tau keberadaannya.

Ketika jurnalis mencoba konfirmasi tentang Seorang anak perempuan di bawah umur telah pergi dari rumah tanpa se izin orang tuanya, lalu kedua orang tuanya melapor ke polsek tualang, melalui panit Reskrim Ipda Alan Arief,A.R.S.kom tidak bisa di konfirmasi karena dalam situasi meeting zoom di ruang kerjanya begitu juga panit reskrim Alan karena ada kujungan ke polres siak, namun Anggota reskrim Yang menerima Laporan orang tua Aslina zandoto Briptu David Pernada, SH menjelaskan kepada kedua orang tuanya bahwa ini laporan sudah kita terima dengan melalui humas akan menunggu petunjuk pimpinam saya dari pak kapolsek dan mohon kerjasamanya keluarga jika sudah mengetahui keberadaan anak bapak info ke kami, bapak berdoa agar anak bapak cepat kembali di rumah dan terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan,”Kata David.

Wakil Ketua Dewan Pengurus Cabang Himpunan Masyarakat Nias indonesia ( DPC – HIMNI)  Kab Siak Abadi Telaumbanua, menyampaikan kepada awak media di Sekretariat HIMNI jalan Abuhurairoh No 09 Rt 007/ Rk 008 kampung perawang barat, kabupaten Siak-Riau.

Kami pengurus organisasi sangat kita sayangkan atas kepergian anak kita Aslina dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kepada kedua orangtuanya Bapak Fatiaman Zanndoto dan istrinya Yudisa waruwu bersama keluarganya datang ke sekertariat HIMNI untuk mencari solusi dan langkah-langkah hukum. Untuk mendampingin melapor ke polisi atas kepergian anak gadis semata wayangnya, kita akan berusaha  mencari dan memberikan info baik melalui teman di mana pun berada maupun di media sosial lainnya, dan grup Whatsapp agar anak kita aslina Zandoto yang masih anak dibawa umur ini secepatnya di temukan tanpa kekurangan apapun,”Kata singkat,” Abadi Telaumbanua. (Sokhiaro Halawa)***
TERKAIT