LAN RIAU Audensi Dengan BNN Prov Riau

Penegak Hukum Dan Semua Elemen Masyarakat Harus Ambil Bagian Berantas Narkoba

LAN RIAU Saat Audensi Dengan BNN Prov Riau dan Foto Pelantikan DPD dan Baberapa DPC LAN yang ada di riau***
PEKANBARU, (Mediatransnews.com) - Secara Nasional Indonesia darurat Narkoba dan Riau adalah salah satu pintu masuk Narkoba terbesar di Indonesia. Sehingga Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) perlu dilakukan dengan terfokus pada kegiatan pencegahan sebagai upaya menjadikan para tenaga kerja memiliki pola pikir, sikap, dan terampil menolak penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Aparat penegak hukum  dan masyarakat harus bergandengan tangan bersinergi untuk mencegah. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Provinsi Riau Brigjen Kennedy saat audensi DPD Lembaga Anti Narkotika Riau di kantor BNNP Riau Jl.Pepaya, Kamis 10/09/2020.

Lanjut Brigjen Pol.Kennedy memaparkan bahwa kesulitan utama dalam memberantas narkoba di Riau adalah pintu masuk narkoba ke Riau sangat luas yaitu sepanjang pantai, dan letak geografis Riau yang hanya 45 menit dari Malaysia membuat pemasok dari luar sangat mudah mengirim narkoba secara ilegal ke daerah Riau,"paparnya.

Brigjen Kennedy yang sudah 15 tahun pernah mengabdi sebagai anggota Polri di Prov.Riau ini meminta peran serta dan dukungan kemitraan elemen dan masyarakat melalui ormas-ormas penggiat anti narkotika.

"Jika hanya mengandalkan aparat penegak hukum, seperti kami BNN, Kepolisisan, Bea Cukai maka sangat sulit melawan peredaran gelap narkoba ini, oleh karena itu, kami sangat berterimakasih kepada LAN Riau yang sudah berkomitmen bersama-sama melawan peredaran gelap Narkoba di Provinsi Riau,"ucapnya.

Tambah Kepala BNN Prov Riau, bahwa pecandu Narkoba dapat mendapat rehabilitasi dari BNN, dan meminta agar para pencandu melaporkan diri. " Pencandu narkoba yang melaporkan diri tidak dikenakan proses pidana, tapi direhabilitasi sesuai tingkat kecanduannya setelah di asesmen ," ucap Kennedy yang juga mantan Dir Umum Polda Riau ini.

Di tempat yang bersamaan. Ketua DPD LAN Riau, Sefianus Zai, SH, yang memimpin rombongan Audensi ini mengatakan dukungan penuh kepada aparat penegak hukum, termasuk kepada BNN Prov.Riau dalam hal pemberantasan dan pencegahan Narkoba.

"Kami sangat mendukung dan siap berpartisipasi aktif, siap bersinergi kepada BNN Prov Riau dalam program P4GN," Ucap Sefianus.

Sefianus Zai, SH yang juga merupakan direktur LBH Bernas ini menyampaikan bahwa Struktur LAN di setiap tingkatan kepengurusan adalah minimal 50 orang, dan saat ini LAN sudah punya kepengurusan di 8 kab/kota yakni; Kota Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, Siak, Bengkalis, Dumai, Kep.Meranti dan Rokan Hilir. Dan saat ini setiap DPD kab/kota sedang membentuk pengurus di tingkat kecamatan.

"Jumlah kepengurusan yang minimal 50 orang ini tujuannya agar melalui jumlah pengurus yang banyak dapat secara masih terjadi penyuluhan dan pembinaan pencegahan penyalahgunaan narkoba," urainya.

AKBP Haldun kabid Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Prov.Riau dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada LAN Riau yang sudah banyak melakukan kegiatan penyuluhan baik kepada massyarakat dan kesekolah-sekolah, Ia juga mengapresiasi pengawasan yang dilakukan LAN Riau kepada aparat dan instansi penegak hukum.

Di tempat terpisah. Rony BT, Katua DPC LAN Kota pekanbaru, yang berhasil di minta tanggapannya oleh media ini melalui Tlp pribadinya, jumat 11/9/20. Mengatakan, Peredaran dan pengguna narkoba di riau khusunya di kota bertuah pekanbaru yang makin merajale, maka di pendang sangat perlu keterlibatan  semua pihak untuk mencegah, tidak hanya mengandalkan aparat untuk memberantas pemakai dan peredaran narkoba tersebut.

Tambah Rony yang juga pimpinan mediatransnews.com ini, menghimbau kepada masyarakat agar mensosialisasikan kepada  saudara, famili dan tentangga di likungan dimana kita berada. Bahwa narkoba rancu yang sangat membahayakan dan yang merusak generasi kita dari sekarang dan masa yang akan datang bila kita tidak sama-sama ambil bagian untuk mencegah pemakai dan  peredaran barang haram tersebut. Ajak Rony.

Dalam suasana Audensi LAN Riau dengan BNN Prov Riau ini tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 yang masih memakan korban.(Yg)***


TERKAIT