Destinasi Wisata

Curup Jono, Menjadi Destinasi Wisata Di Lampung Utara

Curup Jono, Menjadi Destinasi Wisata Di Lampung Utara***
LAMPURA - Lokasi Air Terjun Curup jono yang terletak di Kecamatan Sungkai Barat, Desa Way Isem, Dusun 5 Sumber Sareat, menyajikan pemandangan alam yang mempesona. Air terjun ini memiliki ketinggian limpasan air sekitar 10 meter.

Destinasi wisata yang baru dikembangkan sejak peresmian perdana pada 1 Januari 2019 oleh Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Negara, terletak sekitar 60 km dari ibu kota Kabupaten Lampung Utara, Kotabumi. Pengunjung bisa melintasi jalan negara menuju Kecamatan Sungkai Barat dengan estimasi lama perjalanan sekitar satu jam.

Dari Kecamatan Sungkai Barat ke lokasi Air Terjun Curup Jono, pengunjung masuk ke jalan poros Desa Way Isem menuju Dusun 5 Sumber Sareat dengan jarak tempuh sekitar 3 km.

Sebelum masuk lokasi, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam di kiri-kanan lokasi yang menawan dengan hamparan tanaman perkebunan rakyat yang membentang. Pemandangan ini menghadirkan oase bagi pengunjung yang suka suasana alam dan petualangan.

Di lokasi wisata, pengunjung mesti menuruni titian 180 anak tangga menuju lokasi wisata seluas sekitar 1 hektar yang masih terlihat asri.
Di sini, selain pengunjung disuguhi pemandangan limpasan air Sungai Way Mlungun yang menuruni areal terjal perbukitan setinggi sekitar 10 meter yang terbagi dengan dua titian air terjun.

Di sepanjang aliran sungai, pengunjung juga dapat menikmati nuansa keindahan batu alam yang menghampar di sepanjang aliran Sungai Way Mlungun sekaligus kesegaran air pegunungan yang bersumber dari mata air dari gugusan perbukitan wilayah Kecamatan Bukit Kemuning.

Salah seorang pengunjung yang bernama Ibu Larasati Ketika DiWawancari TIM-IWO Lampura Pada Selasa (11 Juni 2019) Ia mengatakan Pemandangan destinasi wisata Curup Jono sangat indah. Selain menyejukkan hati, juga bagus untuk berfoto Selfie.

“Ya Pak Bagus bener pemandangannya tadi, sambil melihat keindahan air terjun. Saya bersama kawan-kawan berfoto selfie duduk diatas batu besar itu, ” Kata dia.
Senada dikatakan Fahrudin  warga Kabupaten Way Kanan bahwa dirinya datang kemari karena melihat di media sosial. Ternyata benar panorama keindahan disini sangat indah dan udaranya pun sangat segar.Lebih indah lagi kalau kita kunjungan kemari membawa Pasangan”Ya saya kesini bersama kawan-kawan, penasaran aja ingin melihat destinasi curup jono. Ternyata panorama pemandangannya sangat indah. Dan Saya pun merasakan kedamaian, kesejukan ketika berada disini, ” tuturnya

 Ditempat Terpisah Kades Way Isem Kholik Ibrahim mengatakan, Saya sangat bangga Dengan Masyarakat Desa Way Isem  Kecamatan Sungkai Barat bangga sekali Pasalnya Selain menjadi Obyek Wisata Juga Menjadi Salah Satu Omset Masyarakat Setempat Terutama anak mudanya.Karena adanya Lokasi Wisata Ini Sangat Membantu Mengurangi Pengangguran Pemuda Setempat.Asal Mereka Mau Usaha.Yaitu Berdagang Air Minum Dan Makanan Ringan Buat Cemilan Para Pengunjung,Jadi saya Selaku Kepala Desa Way Isem  Juga mendukung penuh Keinginan Warga Setepat, karena sejak 2012 rancangan untuk dapat mengembangkan potensi alam Curup Jono ini, saya juga sangat mensupport  kepala desa yang ada di kecamatan Sungkai Barat agar dapat mengembangkan potensi wisata yang ada di desanya “Terangnya”.Lanjutnya

“Alhamdulillah Curup Jono telah dikunjungi langsung oleh Kadispora, serta bupati Lampung Utara,H.Agung Ilmu Mangkunegara,S.STP.,MH, kebetulan Curup Jono ini adalah salah satu wisata yang terdapat dikecamatan Sungkai Barat,” Ujar Kholik kepada media.

Ia juga menekankan kepada perangkat desa untuk dapat menjaga keamanan Dan Kebersihan Lingkunga Lokasi Wisata. Seperti Pendopo Tempat Istirahat Kita Siapkan Juga Bak Sampah.Agar Sampah Bekas Makanan Para Pengunjung Jangan Dibuang Kesungai Aliran Wair Terjun  Jadi  wisata alam ini tidak ada  kendala apapun seperti seperti pada keamanan Parkir Kendaraan Terjamin Keamanannya, destinasi wisata yang sudah mulai berkembang dan ramai pengunjung ini berhenti menganggumi tempat ini, karena Tempatnya aman,Damai dan Bersih Pungkasnya”(Rasyid)***
TERKAIT