PELALAWAN - Bupati Pelalawan HM.Harris menghadiri pengukuhan Persatuan Guru Republik Indonesia Indonesia (PGRI) Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan-Riau periode 2018-2023.

Ketua PGRI Kecamatan Ukui yang dikukuhkan oleh Ketua PGRI Kabupaten Pelalawan Anton Timur Jailani yakni Mahbub, Sekretaris Ali Imron, dan Bendahara Devi Silvia Putri, bertempat di lapangan bolakaki Desa Lubuk Kembang Sari Kecamatan Ukui, Selasa (22/01/2019).

Turut hadir dalam acara pelantikan Ketua Persatuan Guru Republik Indinesia(PGRI) Kecamatan Ukui itu, Bupati Pelalawan HM. Harris, Ketua PGRI kabupaten Pelalawan Anto Timur Jailani, Anggota DPRD Provinsi Riau dari Komisi I, Sawutri dan segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintahan Kabupaten Pelalawan.

Pengukuhan Ketua dan Pengurus PGRI kecamatan Ukui ini dalam pemantauan ungkapriau.com sangat mendapat perhatian Anggota DPRD Propinsi Riau dari Komisi I Sewitri, SE yang ditandai dengan pengakuannya terhadap anak-anak generasi sekarang hidup dan beradaptasi di zaman era digital dimana kita harus mengikuti perkembangan zamannya itu.

Sawitri SE, “zaman sekaran yang memasuki era kemudahan atas perkembangan teknologi, di harapkan kepada guru tidak hanya sebatas memberikan pelajaran di dalam kelas tetapi perlu adanya motivasi dan inovasi dari para guru bersangkutan karena di zaman teknologi dan informasi ini benar-benar diharapkan sesosok guru yang bisa menjadi motivator, pembimbing dan pembina bagi anak muridnya dalam menggunakan perangkat teknologi digital agar lebih efektif sehingga kita telah mendidik anak-anak untuk selektif dan terarah di dalam menggunakan sosial media,” harapnya.

Selain itu, Anggota Komisi I DPRD Propinsi Riau ini, menitip pesan kepada Pengurus PGRI Kecamatan Ukui agar bisa sebagai wadah bagi para guru di dalam mensuarakan aspirasi kesejahteraan, pendidikan, serta sebagai sarana untuk berdiskusi secara bersama didalam memperjuangkan di tingkat legislatif Propinsi dan Kabupaten/Kota.

Dalam sambutannya Bupati Pelalawan, HM.Harris mengakui PGRI telah menunjukkan kapasitasnya sebagai kontributor sistem pendidikan bangsa yang handal, sehingga merupakan aset penting dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

“PGRI masih harus terus bekerja keras meningkatkan upaya dalam menjamin peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan serta mendorong terwujudnya pertanggungjawaban publik terkait profesi guru dalam melayani kebutuhan masyarakat akan pemenuhan hak pendidikan yang berkualitas,” tutupnya.(rls)***