EMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Drs. HM. Wardan MP... Alat pengolah kelapa. Diler di Desa Pulau Palas Dusun Sungai Sirih Kecamatan Tembilahan Hulu dan Desa Sungai Ara Kecamatan Kempas, Senin (30/7/18).

Dalam peninjauan itu Bupati didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Inhil HT Juhardi, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Inhil H Kuswari, Camat Tembilahan Hulu M Nazar, sejumlah pejabat eselon di lingkungan pemkab Inhil, serta awak media.

Saat diwawancarai, Bupati mengatakan bahwa mereka sengaja melakukan peninjauan terhadap alat-alat pengolahan minyak tersebut. Hal tersebut dilakukan karena beberapa waktu lalu memperoleh informasi yang belum maksimalnya pemanfaatan alat-alat tersebut.

Diakuinya adalah alat-alat pengolahan kelapa Terpadu yang merupakan bantuan dari Kementerian Desa pada tahun 2017 lalu. Selaku Pemerintah Kabupaten Inhil sangat menyayangkan alat-alat itu belum difungsikan secara maksimal.

"Hari ini saya memang memfokuskan ingin melihat dan melihat beberapa peralatan yang sudah tersedia. Tadi kan kita melihat yang ada di lokasi Pulau Palas memang sudah lama sekali kami programkan sejak tahun 2014 tapi belum bekerja.

Dan saya memberi waktu selama satu bulan ini semoga bisa difungsikan Saya minta minta minta minta lagi lagi lagi lagi lagi lagi lagi lagi lagi lagi lagi lagi lagi lagi lagi kalau kalau kalau lagi kalau kalau kalau kalau kalau kalau atau dua kali lipat hingga mencapai jumlah juta yang sudah dikeluarkan tapi tidak bekerja, "paparnya.

Diungkapkan Wardan bahwa alat-alat tersebut berupa alat pengolahan minyak putih. "Tapi di Kempas ini ada juga alat untuk pengolahan sabut dan pengolahan tempurung jadi arang. Jadi ke depan alat-alat ini harus difungsikan karena masyarakat merasakan anjloknya harga kelapa.

 Ini adalah sudah dapat dilakukan dan kita akan melakukannya." Hasil yang baik akan kami kembangkan ke kecamatan-kecamatan lain. Kami bisa memperbaiki dan meningkatkan harga yang bisa kami lakukan, "harap orang-orang nomor satu di Negeri Hamparan Kelapa Dunia ini.

Menurutnya dalam upaya perbaikan dan peningkatan harga yang diperlukan untuk organisasi organisasi daerah (OPD). "Opd harus saling bahu membahu, tidak bisa hanya satu OPD saja. Di sini butuh peran dan kerjasama antara Disperindag, Dinas Koperasi, DPMD, Perkebunan dan OPD lain yang membahas," tegasnya.

Bupati Wardan juga akan terus melakukan pemantauan dan operasi alat-alat pengolahan kelapa. Di sela peninjauan, Bupati dan rombongan beristirahat dan disuguhkan oleh penduduk muda Dusun Sungai Sirih.(Adv)***