TEMBILAHAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) akan memberikan perhatian yang serius terhadap pembangunan di bidang keagamaan.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Inhil, HM Wardan dalam sambutannya saat merilis mundur 30 tokoh yang mewakili alim ulama, tokoh masyarakat dan Imam Masjid, untuk melakukan Studi atau Orientasi ke beberapa Masjid di Jakarta, yang dipusatkan di Masjid YAMP Kantor Bupati, Jalan Akasia Tembilahan, Kamis (5/7/2018) Malam.

Dikatakan Bupati Wardan, program ini merupakan salah satu bentuk keseriusan dan perhatian yang tinggi dari Pemkab Inhil untuk pembangunan bidang di Negeri Seribu Parit.

"Ke depan, peran dan keterlibatan alim ulama juga sangat diharapkan dalam membangun Kabupaten Inhil," ujarnya.

Kemudian, Bupati Wardan menegaskn kepada Kabag Kesra Setda Inhil, agar segera diperankan peran dan fungsi forum ulama umara 'yang sudah jadi dan dikukuhkan beberapa tahun lalu.

Kabag Kesra Setda Inhil, HM Arifin memenuhi kegiatan tersebut, dapat meningkatkan semangat pihak-pihak terkait untuk memakmurkan masjid-masjid.

Apalagi memang, masjid-masjid di Jakarta memiliki dan melaksanakan Manajemen Masjid dengan tata kelola yang baik, seperti Masjid Agung Al Azhat Jakarta, Masjid Kubah Emas di Depok Jawa Barat, yang menjadi rujukan banyak pengurus masjid se-Indonesia.

"Disana nanti akan bisa melihat dan bertanya langsung bagaimana pengurus mengelola masjid, masjid itu direpresentasikan, baik dalam sisi kebersihan, peribadatan, pendidikan dan majelis taklimnya," terang Arifin.

Selanjutnya ia berharap, dengan melakukan studi dan menghubungkan ke masjid-masjid, berbagai ilmu dan pengalaman yang didapat para peserta dapat diterapkan dan diaplikasikan di daerah dan masjid masing-masing. (Adv)***