Panen Perdana
Pemkab Nias Bersama Perwakilan Dandim 0213 Nias Dan Polres Nias Ikut Turun Panen Perdana
Pemkab Nias Dengan Perwakilan Dandim 0213 Nias Dan Personil Polres Nias saat Ikut Turun Panen Perdana***
MEDIATRANSNEWS, NIAS - Pemerintah Kabupaten Nias diwakili oleh Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu, SH, MH bersama anggota Dandim 0213 Nias dan Perwakilan dari personil Polres Nias beserta kepala perangkat daerah Kabupaten Nias turut serta melakukan kegiatan panen perdana pada kelompok tani Siona di desa Sirete, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Jum,at (26/1)
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nias Fonaso Laoli, A.Md, SE menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk menunjukkan adanya upaya pemerintah Kabupaten Nias dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nias melalui dinas tanaman pangan dan holtikultura Provinsi Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan ketahanan pangan bagi semua petani di wilayah Kabupaten Nias, serta menumbuhkan penangkaran benih sebagai bentuk kemandirian daerah dalam hal kecukupan benih padi sehingga suplai tidak tergantung kepada daerah lain" jelas kadis
Fonaso Laoli menambahkan penjelasannya tujuan pelaksanaan kegiatan ini agar kelompok tani penerima manfaat di wilayah Kabuoaten Nias dapat memenuhi kebutuhan benih sendiri bahkan bisa menyuplai benih ke daerah lain, sekaligus untuk mendukung para petani di Kabupaten Nias agar lebih giat dalam mengelola pertanian dan memanfaatkan secara maksimal bantuan yang telah diberikan pemerintah demi meningkat kesejahteraan petani itu sendiri.
"Kelompok tani Siona di Desa Sirete berjumlah anggota 22 orang dan luas lahan 10 HA, sedangkan varietas benih yang digunakan inpari 32 dan Pada jadwal tanam dilaksanakan pada 11 Oktober 2017 sedangkan panen dilaksanakan pada tgl 26 Januari 2018, dengan demikian umur tanam hanya 108 hari" jelasnya.
Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu, SH, MH menyampaikan arahan dan bimbingannya dalam kegitan panen perdana ini bahwa pengembangan sektor pertanian merupakan salah satu sasaran utama pembangunan bidang ekonomi, karena penduduk daerah Kabupaten Nias sebagai besar hidup dan berpencarian sebagai petani. Berbagai cabang usaha tani yang dikelola masyarakat antara lain menanam padi sawah, padi ladang, palawija, sayur sayuran, beternak babi, ayam dan juga berkebun karet, coklat dan usaha tani lainnya
"Namun bila kita melihat berbagai hasil yang dikelola oleh masyarakat pada umumnya masih jauh dari harapan kita. Produksi dan produktifitas yang dicapai dari setiap komunitas masih rendah dan belum mampu mendorong peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani dan keluarganya. Hal ini disebabkan oleh berbagai keterbatasan yang kita miliki, baik pengetahuan, keterampilan serta lemahnya kemampuan kelembagaan kelompok tani yang telah terbentuk di perdesaan" Ucap Wakil Bupati mengakhiri. (Aro Ndraha/Mtn)***
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nias Fonaso Laoli, A.Md, SE menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk menunjukkan adanya upaya pemerintah Kabupaten Nias dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nias melalui dinas tanaman pangan dan holtikultura Provinsi Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan ketahanan pangan bagi semua petani di wilayah Kabupaten Nias, serta menumbuhkan penangkaran benih sebagai bentuk kemandirian daerah dalam hal kecukupan benih padi sehingga suplai tidak tergantung kepada daerah lain" jelas kadis
Fonaso Laoli menambahkan penjelasannya tujuan pelaksanaan kegiatan ini agar kelompok tani penerima manfaat di wilayah Kabuoaten Nias dapat memenuhi kebutuhan benih sendiri bahkan bisa menyuplai benih ke daerah lain, sekaligus untuk mendukung para petani di Kabupaten Nias agar lebih giat dalam mengelola pertanian dan memanfaatkan secara maksimal bantuan yang telah diberikan pemerintah demi meningkat kesejahteraan petani itu sendiri.
"Kelompok tani Siona di Desa Sirete berjumlah anggota 22 orang dan luas lahan 10 HA, sedangkan varietas benih yang digunakan inpari 32 dan Pada jadwal tanam dilaksanakan pada 11 Oktober 2017 sedangkan panen dilaksanakan pada tgl 26 Januari 2018, dengan demikian umur tanam hanya 108 hari" jelasnya.
Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu, SH, MH menyampaikan arahan dan bimbingannya dalam kegitan panen perdana ini bahwa pengembangan sektor pertanian merupakan salah satu sasaran utama pembangunan bidang ekonomi, karena penduduk daerah Kabupaten Nias sebagai besar hidup dan berpencarian sebagai petani. Berbagai cabang usaha tani yang dikelola masyarakat antara lain menanam padi sawah, padi ladang, palawija, sayur sayuran, beternak babi, ayam dan juga berkebun karet, coklat dan usaha tani lainnya
"Namun bila kita melihat berbagai hasil yang dikelola oleh masyarakat pada umumnya masih jauh dari harapan kita. Produksi dan produktifitas yang dicapai dari setiap komunitas masih rendah dan belum mampu mendorong peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani dan keluarganya. Hal ini disebabkan oleh berbagai keterbatasan yang kita miliki, baik pengetahuan, keterampilan serta lemahnya kemampuan kelembagaan kelompok tani yang telah terbentuk di perdesaan" Ucap Wakil Bupati mengakhiri. (Aro Ndraha/Mtn)***
TERKAIT
Tulis Komentar