MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - Gubernur Riau H.Arsyadjuliandi Rachman di dampingi oleh plt Sekda kab.inhu ir.hendrizal, kepala Dinas Pendidikan Provimsi Riau bapak Rudyanto, SH, Msi, Anggota DPRD Prov.Riau, Kepala Dinas Pendidikan kab.inhu, Pengawas SMK/SMA dan bapak/ibu tenaga pendidik dan tenaga pendidikan.

Sambutan Plt Sekda ir.hendrizal, Pendidikan merupakan dasar kita untuk menjalani di dunia pembelajaran ini, jadi pendidikan ini harus di perhatikan sekali.

Banyak prestasi-prestasi yang di torehkan di dalam pendidikan ini, bukan hanya di bidang pendidikan, Ada satu prestasi di bidang makanan khas yaitu di bolu berendam, yang sedang di pertandingkan di tinggkat nasional.

Sambutan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman , silaturahmi ini yang ketiga saya hadiri yaitu dumai, kuansing dan ini inhu

Saya datang kesini ingin memastikan kembali, kepada kepala dinas yang terkait mengenai perkembangan yang di lakukan, bagaimana Kita harus bersama sama memperbaiki untuk kemajuan kedepan khususnya di SMA dan SMK , saya liat inilah penentu masa depan, kalau kuliah di tentukan dari lulus SMA/SMK ini.

Kami dengan pelimpahan kewenagan ke provinsi, kita kitak boleh main main,kita tangani dengan serius, dan kita bicara mengenai  SDM di riau ini, karena anak-anak kita nanti pasti akan mencoba ke perguruan tinggi di indonesia dan itu mereka pergi mendaftar sudah membawa nama riau secara umum dan tahun-tahun meningkan dan mendapatkan prestasi di lokal maupun di mancanegara untuk mewakili indonesia itu suatu merupakan kebanggaan bagi kita semua.

Masalah yang menganjal kita diskusikan, kita punya kepala dinas pendidikan, yang punya tupoksi,  punya kenangan,punya anggaran dan bisa buat perencanaan untuk memajukan pendidikan ini.

Buat suatu perencanan yang bisa memajukan pendidikan ini khususnya di pendidik dan tenaga kependidikan. Oleh karena itu kita coba fokus untuk sebagai tenaga penididk untuk memajukan di pendidik ini.

Komitemen pemprov, kita sedang mencari trobosan yang baru, yg bisa bertahan seperti dulu.sekarang yang kita andalkan migas dan perkebunan mengalami penurunan dan belum stabil. Jadi kita sangat perlu trobosan-trobosan yang perlu di perlukan. (ADV/Humas)***