MEDIATRANSNEWS, LAMPUNG UTARA - Sebanyak Lima Puluh Tiga (53) Orang Peserta wartawan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan KE-XV yang diselenggarakan PWI Lampung  Utara (Lampura) di Hotel Graha Wisata Kotabumi.Senin (24/7).

53 wartawan yang mengikuti UKW tersebut terbagi menjadi beberapa tingkatan yakni 42 orang mengikuti UKW tingkat muda, 4 orang tingkat madia dan 7 orang tingkat utama. UKW yang berlangsung selama dua hari itu (25-26/7).

“Bupati Lampura, Agung Ilmu Mangkunegara yang dihadiri Sekaligus memberikan sambutan semangat bagi Wartawan yang mengikuti uji kompetensi wartawan.serta dihadiri  juga oleh pengunjung PWI Pusat, Atal S. Depari selaku Ketua Bidang Daerah PWI Pusat, Plt. Ketua PWI Lampung, Nizwar, Sekretaris PWI Lampung, Adi Kurniawan dan jajarannya, Ketua,PWI Lampura, Jimmy Irawan serta unsur Forkopimda setempat.

“Dalam sambutannya, Bupati Lampura, mengapresiasi terselenggaranya kegiatan UKW ini. Menurutnya setiap profesi tentunya harus memiliki standar kualifikasinya yang harus diujikan. Karena standar kualifikasi profesi tersebut sangat menentukan keprofesionalitas seorang wartawan untuk mampu menyajikan berita sesuai fakta, etika  dan kebenaran yang ada”.

Saat ini banyak sekali beredar berita hoax yang bisa membuat gaduh dan berpotensi membunuh karakter lembaga atau individu. Ini semua menjadi tantangan kita semua dan saya yakin PWI mampu karena standar keprofesionalan itu ada dalam tubuh PWI,” ujar Agung.

Agung pun berharap agar kegiatan UKW ini tidak sebatas formalitas belaka. Karena melalui ranah UKW ini akan menentukan kualitas para insan pers kedepan ”.

 Yang namanya ujian tentu ada yang lulus dan tidak. Kalo lulus semua, ya buat apa kegiatan ini. Dan saya berharap akan ada lulusan wartawan yang benar-benar profesional dan mari kita bergandengan tangan untuk membangun daerah,” serunya.

“Sementara itu Ketua Bidang Daerah PWI Pusat, Atal S Depari, mengatakan  setelah era reformasi bergulir tentunya semua pintu kebebasan pers terbuka lebar sehingga siapapun berhak membuat perusahaan media dan menjadi wartawan.

Untuk itulah PWI menganggap penting untuk tetap menjaga standar keprofesionalan para wartawan. Dengan UKW ini dapat dilihat dan dinilai wartawan mana yang bisa dikatakan profesional dan berkompeten ”.

Jurnalistik jika diserahkan pada orang yang tidak berkompeten maka jurnalisme akan mati. Karenanya kami tidak akan meluluskan peserta jika tidak memenuhi standar kompetensi karena peran pers sangat penting dalam menyokong program pemerintah untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Masih dalam kesempatan yang sama Sekretaris PWI Lampung, Adi Kurniawan menyampaikan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Lampura yang telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan UKW ini. Karena melalui UKW ini lah penentu standar kompetensi dan profesionalitas para insan pers ”.

PWI Lampung telah banyak mendapatkan penghargaan dari PWI Pusat karena paling aktif mengadakan kegiatan pelatihan dan pendidikan jurnalistik. Kita hanya kalah tipis dengan provinsi Jawa Timur,” terangnya (Rasyid)***