Sepakati KUA- PPAS APBD- P 2016

DPRD Rohil Dan Pemkab Rohil Sepakati KUA-PPAS APBD-P 2016

DPRD Rohil Dan Pemkab Rohil Sepakati KUA- PPAS APBD- P 2016***
MEDIATRANSNEWS, BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sepakati KUA- PPAS Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD-P) Tahun 2016 Jumaat- (11/11/16)

Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD-P tersebut di sampaikan oleh Wakil Bupati Rokan Hilir Drs Jamiluddin didampingi Plt Setda Rohil Drs.H.Surya Arfan.

Paripurna dipimpin oleh H. Nasrudin Hasan didampingi Wakil Ketua DPRD, Suyadi, Sp, Abdul Kosim, dan Drs. Syarifudin,MM.

Nota kesepakatan KUA-PPAS APBD Perubahan 2016 itu telah ditanda tangani oleh kedua belah pihak, Ekskutif dan Legislatif.
Pada sidang Paripurna ke 22 pada masa sidang ke tiga yang dipimpin oleh Ketua DPRD Rohil H.Nasrudin Hasan tersebut, berjalan tertib dan aman.

Saat rapat Paripurna berjalan kekecewaan tampak jelas diraut wajah peserta rapat disebabkan turunya anggaran daerah yang begitu luar biasa.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD,H.Nasrudin Hasan mengatakan tahun 2016 ini merupakan tahun yang bersejarah. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) menurun, Namun demikian terpaksa disahkan.

"Setiap tahunnya kita mengetuk palu untuk mengesahkan penambahan APBD kita, tapi tahun ini sebagai sejarah baru bahwa anggaran daerah kita yang menurun terpaksa disahkan juga. Mau bagai mana lagi, masyarakat rohil harus terima dengan lapang dada," kata Nasrudin Hasan setelah selesai mengetuk palu pengesahan nota kesepakatan tersebut.

 Kata Nasrudin, Secara substansial sebagai salah satu formulasi anggaran yang diberikan daerah kepada masing-masing SKPD guna melanjutkan pembangunan sesuai dengan tingkat kebutuhan pada kerja Dinas-Dinas tersebut,"Kata Nasrudin

Lanjutnya, Untuk program pada plafon anggaran sementara akan menjadi rangka dan pokok kebijakan untuk menjalan program pembangunan dan pealokasian anggaran daerah. Agar memenuhi prinsip anggaran yang sesuai dengan kebutuhan daerah," Sebutnya.


Untuk mengejar target pengerjaan pembangunan harus memenuhi standar daerah.

Kesepakatan kebijakan tentang anggaran perubahan tersebut diharapkan Nasrudin tidak menjadi stagnan pada angka Rp 2,3 triliun itu saja, tahun depan  diharapkannya Rohil sudah harus mampu keluar dari keterpurukan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah," Harapnya.

Sampai hari ini, kata H Nasrudin dari anggaran yang telah ditetapkan tersebut baru ada 41 persen, sekian persen pendapatan yang sudah terealisasi sesuai data dari dinas pendapatan daerah. 41koma sekian persen tersebut diukur dari surat resmi yang dikirim oleh Kementrian Keungan (Kemenkeu).

"Itu sebagai gambaran kita hari ini, mari kita berusaha dan bekerja sama agar kedepannya masa pailit ini bisa kita lewati," Tandas Nasrudin.(Adv/Spt)***
TERKAIT