Calon Wako Pekanbaru

Alasan Syahril -Said Memilih Jalur Independen

Suasana acara sebelum pengukuhan tim pemenangan dan kampanye Paslon Syahril - Said Zohrin di halaman Posko Jalan Ahmad Yani II Minggu malam (30/10)***
MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru DR H Syahril Spd MM - Said Zohrin SH MH mengatakan, salah satu yang mendorong mereka untuk maju Pilkada kali ini karena kehidupan ingin bermakna bagi masyarakat luas.

Hal itu diungkapkan Syahril usai melantik tim pemenangan dan kampanye di Posko pemenangan Syahril - Said Zohrin di Jalan Ahmad Yani II Minggu malam (30/10).

" Kalau kita mencari nafkah hanya sekedar untuk anak dan isteri, berarti itu baru sebahagian daripada kewajiban kita. Tapi kalau kita ingin lebih luas lagi kita harus menyatu dengan masyarakat. Dan itulah yang mendorong kita untuk maju pada Pilkada ini," ucap Paslon yang akrab dipanggil Sasa ini.
 
Ia mengungkapkan, dipilihnya jalur independen karena dirinya ingin berbasis masyarakat.

"Jadi kalau kita mengambil independen berarti semua masyarakat berpotensi bersama dengan kita. Ini langsung kita ke individu-individu di masyarakat. Jadi kalau masyarakat menyatu, itulah yang paling besar," ujar Syahril.

Terkait kekhawatiran sebagian pihak yang menyebutkan bahwa bila calon independen terpilih jadi Walikota dan Wakil Walikota tidak akan mendapat dukungan dari DPRD. Menjawab hal ini Syahril mengatakan, anggota dewan juga masyarakat.

"Saya kira anggota dewan juga masyarakat. Kita membangun hubungan baik, memberdayakan satu sama lain. Saya rasa keakraban itu dan sinergitas itu akan bisa kita jalin dengan baik," ucap Syahril.

Lebih jauh Syahril menerangkan, dirinya menawarkan program yang menyentuh langsung ke masyarakat, seperti di motto kita, " Mantap di kita senang di hati masyarakat,".

"Jadi kalau mantap di kita sudah senang di masyarakat, inilah suatu hubungan yang terbaik, tak ada yang lain.

Sementara mengantisipasi terjadinya praktik kecurangan saat hari H Pilkada nanti, Syahril mengajak untuk melakukan kontrol bersama.

"Sebahagian dari masyarakat nanti akan kita rekrut menjadi saksi-saksi di TPS. Para saksi-saksi itu nantinya kita minta jangan meninggalkan TPS sepanjang jam dinas masih ada sebagaiman kita tentukan," tegas Syahril. (Fw/mtnc)***


TERKAIT