MEDIATRANSNEWS, BIREUEN - Menghadiri Acara peresmian Posko Pemenangan Partai Aceh di Kecamatan Makmur pada Kamis (15 September 2016), H Khalili SH di hadapan ratusan anggota KPA dan PA menyampaikan tekat untuk melakukan perubahan pola pembangunan dan Birokrasi Pemerintahan di Kabupaten Bireuen.

"Saya terpilih menjadi calon Bupati yang diusung oleh PA adalah kehendak Allah, dan ini adalah awal dari perjuangan yang berat saya, tapi kalau Allah berkehendak saya menjadi Bupati lewat dukungan saudara saya di Kecamatan Makmur dan masyarakat lain di Kabupaten Bireuen, maka saya bertekat untuk merubah pola pembangunan dan Birokrasi di Kabupaten Bireuen". Ungkapnya.

Menurut Calon Bupati Bireuen yang di usung oleh PA tersebut bahwa dirinya akan memfokuskan membangun ekonomi masyarakat, bukan membangun gedung-gedung yang mewah, karena menurutnya kekuatan Kabupaten Bireuen berada pada kekuatan Ekonomi masyarakat ketika masyarakat kuat di bidang ekonomi maka akan berkontribusi terhadap kuatnya Ekonomi di Kabupaten Bireuen.

"Infrastruktur ekonomi menjadi tanggung jawab pemerintah, Kabupaten Bireuen dikenal sebagai daerah pertanian , namun infrastruktur pertanian sangat minim, sehingga yang sangat perlu dibangun adalah infra struktur pertanian". Lanjutnya.

Spelain itu dirinya juga akan berusaha mengubah pola perencanaan anggaran, dimana selama ini perumusan anggaran adalah copy paste dari anggaran tahun sebelum nya, sehingga terkesan jiplak.

"Saya akan merubah pola tersebut berdasarkan kebutuhan yang di inginkan oleh masyarakat dan hasil analisis yang dilakukan oleh pemerintah sehingga pembangunan tepat sasaran dan tidak terkesan buang-buang anggaran". Ungkap nya.

Selain itu H Khalili SH juga bertekat untuk merubah sistim birokrasi yang selama ini sudah menjadi rahasia umum adanya jual beli jabatan di sejumlah SKPK sehingga menghancurkan sistim birokrasi pemerintah.

"Insya Allah kalau saya dipercayakan oleh masyarakat saya haramkan jual beli jabatan yang saat ini menjadi rahasia umum, mari kita kembali kejalan yang benar, dan mari kita bangkitkan kembali marwa PA Aceh kepada semangat awal dan cita-cita perjuangan kita". Tutupnya.(Dedi)***