Lingkaran Istana Gerah Dikritik

SBY Ungkap Ada Lingkaran Istana Gerah Dikritik, Ini Reaksi Luhut

Susilo Bambang Yudhoyono***
MEDIATRANSNEWS, JAKARTA - Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut ada orang di lingkaran Istana yang merasa tidak nyaman atas pernyataannya melalui Twitter.

Hal tersebut diungkapkan SBY dalam video wawancara dirinya yang diunggahnya ke Youtube pada 5 Februari 2016. Adapun video itu diberi judul Proyek Kereta Api Cepat Jakarta Bandung, Apa Kata SBY?.

"Sekian bulan lalu. Ketika saya sekali-sekali selepas saya melepas Twitter, ada pihak-pihak yang tidak suka, ada elemen di lingkar kekuasaan tidak nyaman bahkan mengirim pesan kepada saya. Saya pikir ini negara demokrasi, tentu siapapun termasuk saya punya hak untuk berbicara," kata SBY.

SBY juga mengungkap ada pihak yang kritisnya luar biasa saat berada di dalam kekuasaan. Namun sebaliknya tidak suka dikritik ketika berada dalam kekuasaan.

"Saya ingat dulu ketika tidak berada di kekuasaan, kritisnya luar biasa, menyerang, menghajar. Tapi tidak sedikit begitu berada di lingkar kekuasaan, kurang suka dikritik," kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan membantah Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tidak suka dikritik SBY.

Luhut menegaskan pemerintah senang dikritik oleh siapapun. "Enggak ada (Yang tak suka dikritik SBY). Kita senang dikritik kok. Kritik itu untuk membuat kita lebih canggih lagi," kata Luhut usai mengikuti rapat di Komite I DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (9/2/2016).

‎Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini mengakui pemerintah masih memiliki kekurangan. "Jadi kalau anda beritahu ada kekurangan kita, kita sangat senang menerima dan kita malah ingin mengundang dimana kekurangannya, sehingga kita perbaiki," ucap Luhut.(snc/mk)***


TERKAIT