Pasok Sapi Jenis Brahman

Australia Siap Pasok Sapi Jenis Brahman ke Indonesia

Peternakan sapi Brahman di Indonesia***

MEDIATRANSNEWS, JAKARTA - Asosiasi Peternak Sapi Jenis Brahman Australia, atau Australian Brahman Breeders Association (ABBA) baru saja kembali dari Indonesia. Mereka mengatakan Indonesia memiliki pangsa pasar yang sangat besar untuk sapi jenis Brahman.

Presiden ABBA Shane Bishop mengatakan program pemerintah Indonesia untuk mengembangkan sapi jenis Brahman, membuka peluang besar bagi produsen ternak sapi di Australia.

"Ada banyak peluang dan saya melihat pangsa pasar yang besar untuk sapi jenis Brahman demi membantu tujuannya agar mencapai program ketahanan pangan," kata Bishop.

"Selalu akan ada permintaan untuk bibit sapi dan sapi potong, saat berada di Indonesia, pemerintahnya juga mengatakan bagaimana mereka ingin mengimpor 50.000 ribu ekor sapi (Brahman)," ujar Bishop.

"Mereka menyatakan ingin melakukannya dalam satu tahun, tapi kami usulkan selama beberapa tahun karena dua alasan," tambahnya.

"Melihat pasokan di Australia akan menjadi sulit untuk menemukan sapi betina dalam jumlah banyak tersebut, juga untuk urusan logistik seperti pengiriman dan karantina kemudian dikirimkan ke peternak kecil, itu sangat banyak jumlahnya," kata Bihsop lagi.

Bishop dan beberapa orang dari Australia telah mengunjungi pusat pengembangbiakan sapi milik pemerintah di Bandar Lampung. Di sana ada sekitar 6.000 sapi.

Menurut Bishop, sapi di Indonesia kebanyakan dikawinkan dengan sapi jantan Brahman atau inseminasi buatan. Hal ini membuktikan bagaimana gen Brahman sangat diakui di Indonesia.

"Sapi jenis Brahman ada pengaruhnya di sana, mereka adalah sapi ternak terbaik di Indonesia dan pengembangbiakkan sapi jenis ini pun untuk beragam alasan, termasuk tingkat pertumbuhan, kesuburan dan kesesuaian terhadap pasar," katanya.

Menurut laporan sejumlah media lokal di Indonesia, jumlah ternak sapi telah mengalami penurunan hingga 29 persen selama tiga tahun terakhir, atau anjlok hingga 12.360.000 ekor pada akhir 2015.

Tapi Bishop mengatakan laporan soal jumlah sapi di Indonesia seringkali bervariasi, dan meski ia tidak menerima statistik resmi, dirinya yakin akan ada permintaan sapi Australia yang meningkat dalam jangka panjang.

"Indonesia akan selalu menjadi mitra dagang impor yang paling penting bagi Kawasan Australia Utara," katanya.

Sebagai hasil dari kunjungannya, ABBA akan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait ternak sapi di Indonesia untuk membentuk Asosiasi Peternak Sapi Jenis Brahman Indonesia. (detik.com/mk)***

TERKAIT