LSM: Minta Inspektorat Dan BPK Transparan Mengaudit Pengadaan Genset Di RSUD Rohul

Tekait Pengadaan Genset Di RSUD Rohul, LSM Suratin Bupati Rohul

Foto Bupati Rohul saat pimpin upacara dan foto Genset***
PEKANBARU, (Mediatransnews) - Adanya ketidak sesuaian pendapat Pada Pengadaan dan pelaksanaan Genset 650 KVA Tahun 2019, yang diduga Telah Terjadinya Penyunatan Anggaran, dengan nama kegiatan sesuai yang tertera di lpse kab. Rokan hulu, Pengadaan Geset 650 KVA, dengan rekanan pelaksana PT. Sinar Lestari, dalam hal ini Lokasi Kegiatan    di RSUD Rokan Hulu, nilai Anggaran    Rp1.555.647.500,00, yang bersumber Dana        APBD-P Kabupaten Rokan Hulu Tahun Anggaran 2019, yang mana pada judul berita ini sebelumnya sesuai pernyataan dr. Novil Direktur RSUD Rohul, mengatakan, Pengumuman Dari LPSE  Tidak Benar.

Eronisnya dalam pengadaan genset  tersebut diatas sudah dibelanjakan namun diduga tidak sesuai dengan RAB yang sudah dibelanjakan, nilai rupiah yang sudah tertulis di LPSE Rp. Rp1.555.647.500,00.
Pada pengadaan genset 650 KVA karena yang sudah dibelanjakan adalah Type merek Caterpilar (CAT) yang mana genset tersebut buatan China seperti yang terlihat pada gambar fisik, hal ini kita menduga tidak masuk dengan harga barang yang dibelanjakan dengan LPSE.

Juga pada Pengadaan genset tersebut adanya kesimpang siaur tentang sumber dana anggaran, didalam LPSE APBD-P Kabupaten Rokan Hulu, sementara pada penjelasan dr. Novil Reykel (Direktur RSUD Rohul) dan Kuasa Penggunan Anggaran (KPA) bersumber dari  dana APBN atau Dana Alokasi Khusus, yang sering kita tau (DAK),  di antar Ke 3 (tiga) instansi tersebut dengan keterangan yang berbeda.

Media ini yang bertemu pihak dinas kesehatan melalui Tomi selaku Kabag Umum di Dinas Kesehatan Rokan Hulu pada saat itu Tomi mengarahkan untuk menjumpai Direktur dr. Novil. Dan setelah setelah mendengar arahan dari Tomi, media lalu bergegas langsung menuju RSUD Rohul, dan di RSUD Rohul ketemu langsung dengan Direktur  RSUD dr. Novil Reykel dengan di temani Hadrisman yang tak lain adalah anggota Novil.

Nah pantauan media ini di lapangan atau di lokasi RSUD, ada dua mesin yang yang terletak di lokasi gedung RSUD, tapi mesin yang satu unit tidak bisa di fungsikan, karena belum di perbaiki kata Hadrisman, yang juga mesin tersebut didapat dari anggaran APBD Rohul yang sampai saat ini belum dapat di pergunakan.

Di waktu terpisah setelah mendapatkan Nomor kadis kesehatan dari seseorang, lalu media ini menghubungin 081370653xxx dan No 081371734xxx yang juga saat dihubungi mengaku Bambang Triono Kadis Kesehatan kabupaten rohul, menjawab kepada media ini dengan singkat, kog itu itu aja yang di tanyak. Lalu teleponnya di matikan.

Rony BT Ketum LSM-IPPH (Lembaga Swadaya Masyarakat-Ivenstigasi Pemantau Pambangunan Dan Hukum), dan Riaumonitor,  setelah Menelaah, bahwa adanya kejanggalan pada kegiatan pangadaan genset tersebut.

Maka dengan hal diatas, LSM bersama Team, menyurati Bupati Rokan Hulu, meminta kepada Bupati agar penjelesan sumber dana dan penggunaan  di jelaskan kepada kita dan juga kw publik. Dan juga kita tegaskan, agar pihak pengauditan tentang genset tersebut hati-hati dan transparan, baik pengauditan dari pihak Inspektorat juga BPK RI cabang riau. Tegas Rony BT melalui media ini. (Yus G) ***


TERKAIT