Di Hadiri Forkompinda Dan Ribuan Masyarakat Nias

Bupati Pelalawan Hadiri Dan Lantik IKN Pelalawan Periode Tahun 2020-2024

Drs. sizifao Hia, HM Harris, H. Zukri dan AKBP Peniel Zalukhu, Esafati Daeli dan Sefianus Zai, saat foto bersama***
PELALAWAN, (Mediatransnews) - Bupati Pelalawan H.M.Harris, resmi lantik BPH IKN Kab.Pelalawan di lapangan Bola Kaki, Jl.Maharaja Indra lintas (Lintas Timur), Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi- Riau, Minggu (16/02/2020).

Dalam kegiatan yang berlangsung sangat meriah, selain Bupati Pelalawan turut hadir, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Riau sekaligus Ketua DPD Fraksi PDI Perjuangan Provinsi Riau H.Zukri Misran, Wakil Ketua I DPRD Pelalawan sekaligus Ketua DPC Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pelalawan H.Syafrizal,SE, Kabag Ops Polres Pelalawan (mewakili Kapolres), Kepala Disbudparpora  Andi Yuliandri, S. Kom, Kadis Arsip dan Perpustakaan MD.Rizal, Kadiskes H.Asril K,SKM,M.Kes, Sekretaris Disdukcapil Joni Naidi dan beberapa Kepala SKPD lainnya.

Selain itu, juga tampak hadir Ketua Umum IKNR Provinsi Riau AKBP Peniel Zalukhu, SH, Ketua terpilih IKN Pelalawan 2020-2024 Drs.Sozifao Hia,M.Si, Ketua FPK Pelalawan Tengku Nahar (mewakili paguyuban), Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Provinsi Riau Sefianus Zai,SH, segenap pengurus terpilih IKN Pelalawan tahun 2020-2024, para pengurus cabang IKN, dan ribuan tamu undangan lainnya yang ikut turut hadir.

Ipda Esafati Daeli, SH, Ketua Panitia Mubes dan Pelantikan IKN Kab. Pelalawan, yang mana dalam menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama berjalan kepanitiaan mubes dan pelantikan kurang lebih dua bulan.

Selama proses ke panitiaan hingga terlaksananya pelantikan pengurus IKN Kab. pelalawan seperti yang kita saksikan bersama pada hari ini, dalam perjalanan kepanitian begitu banyak tantangan yang di hadapi oleh kami panitia, baik itu masalah tenaga, pikiran dan waktu. Juga berterimakasih kepada pengusaha ono niha yang ada di Kab. Pelalawan yang telah meluangkan waktu, pikiran, tenaga dan terlebih masalah pendanaan hingga sukses terlaksananya acara ini.

Dan tak lupa juga Ketua Panitia, menyampaiakan mohon maaf kepada semua pihak bilamana dalam berjalannya ke panitiaan dan pelantikan pada hari, kami panitia hanyalah manusia biasa yang tak lumpuk dari kekurangan dan keterbatasan.

Di akhir kata laporan ke panitiaan. Esafati Daeli, SH, mengucapkan Terimaksih kepada Bupati Pelalawan HM Harris, H. Zukri, Wkl Ketua DPRD Prov Riau, Ketua Umum IKNR, AKBP Peniel Zalukhu, SH, Ketua FPK Pelalawan H. Tengku Nahar, Wkl Ketua DPRD Pelalawan,  Forkopemda dan ribuan Undangan yang telah menghadiri acara pelantikan ini, mengucapkan trimakasih. Ucap Esa.

HM.Harris, Bupati Pelalawan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tokoh-tokoh dan elemen masyarakat yang hadir dan mengucapkan selamat kepada pengurus IKN Kabupaten Pelalawan terpilih. Ia berharap agar anggota yang baru saja dilantik dapat menjalankan tugas dan amanan dengan se baik-baiknya.

Lanjut Harris, peran serta kebersamaan antar seluruh golongan masyarakat yang berbeda suku dan agama dengan pemerintah, membuat Kabupaten Pelalawan berdiri maju hingga sampai saat ini.

“Pelalawan adalah salah satu kabupaten tertinggal secara nasional Tahun 2006, kita diberi waktu menjelang tahun 2012 jika tidak ada perubahan akan dipulangkan ke kabupaten induk. Tapi karena kita memiliki kebersamaan antara seluruh paguyuban, agama, bersama-sama mendukung visi pertama Kabupaten Pelalawan yaitu pembaharuan yang artinya mengubah pola pikir kita, maka Kabupaten Pelalawan masih ada saat ini. Mari kita bersama-sama, sekarang kita tidak lagi bicara bersaing sesama kita, tapi kita akan menghadapi persaingan global,” cakapnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Pelalawan tidak pilih-pilih terhadap masyarakat. Semuanya diperlakukan dengan pemerataan tanpa memandang suku, ras dan agama.

“Kita tidak memandang apakah itu orang Nias, orang Batak, orang jawa, minang, aceh dan suku lain. Tetapi ketika ia adalah masyarakat di Kabupaten Pelalawan, harus sehat, harus cerdas, begitu juga dengan keluarganya, nyaman dan tentram” tegasnya.

Harris juga berharap adanya komunikasi yang baik kedepannya antar pengurus paguyuban hingga pengusaha asal Nias (Ono Niha) di Kabupaten Pelalawan dengan pemerintah untuk mendiskusikan apa yang harus dilakukan untuk masyarakat, khususnya suku Nias yang ada di Kabupaten Pelalawan.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Riau H.Zukri Misran mengucapkan terimakasih kepada IKN Pelalawan yang telah mengundangnya. Ia juga ucapkan selamat kepada pengurus IKN Pelalawan yang baru saja dilantik.

Kata Zukri, IKN harus membantu pemerintah dalam membangun Kabupaten Pelalawan dengan bagaimana menjaga kedamaian, bagaimana bisa saling menghormati, bagaimana saling bergandengan tangan, bagaimana bisa ‘duduk sama rendah dan tegak sama tinggi.

Ia berharap kepada masyarakat Nias yang ada di Kabupaten Pelalawan dan dengan seluruh paguyuban yang ada agar bisa membaur.

“Kita boleh beda marga, kita boleh beda suku dan beda agama tapi hati kita semua sama untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat Kabupaten Pelalawan,” ungkap Zukri.

Zukri juga berpesan agar organisasi IKN dapat memberi edukasi kepada masyarakat asal Nias untuk menghindari kabar berita hoax dan perpecahan.

“IKN harus dapat mengedukasi seluruh masyarakat Nias yang ada di Kabupaten Pelalawan, karena jika kita bicara menjaga kedamaian dan menjaga keamanan, mungkin masih ada saudara kita yang pendidikannya masih rendah, mungkin mereka masih belum bisa berbahasa Indonesia yang tepat, maka berilah edukasi. Karena salah bicara dan informasi bisa menjadi hoax, hoax bisa menjadi perpecahan. Ini adalah tugas IKN dan tugas kita bersama,” pinta zukri.

Ketua Umum IKNR Provinsi Riau AKBP Peniel Zalukhu, SH pada sambutannya, memberi nasehat sekaligus motivasi kepada warga asal Nias yang ada di Kabupaten Pelalawan khususnya dan riau pada umumnya.

“Kita datang ke sini bukan pergi jalan-jalan, bukan pergi main-main. Kita berusahalah sekuat dan sebisa mungkin, cari kehidupan. Jangan datang (dari kampung) bawa karung tempat baju, nanti suatu saat kamu pulang juga bawa karung. Kita harus berkembang dan harus maju,”. Ujar Peniel Zalukhu yang hari-hari angkrab di panggil Ama Putri..

Ketua Umum terpilih IKN Pelalawan tahun 2020-2024, Drs.Sozifao Hia, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada musuh bersama yang harus kita tuntaskan nb bersama dengan pemerintah.

“Yang pertama adalah kemiskinan. Kemiskinan ini, ada kemiskinan struktural yaitu yang disebabkan oleh faktor eksternal dari masyarakat Nias. Artinya masyarakat Nias tidak bisa melepaskan diri dari masalah struktural ini, misalnya masalah kesempatan bekerja dan lain sebagainya,” paparnya.

Oleh karena itu, Sozifao Hia meminta kepada masyarakat asal Nias yang ada di Kabupaten Pelalawan agar turut mengambil bagian dalam pembangunan Kabupaten Pelalawan. Bersama-sama menikmati kemajuan yang ada dan mengurangi kemiskinan serta pengangguran yang ada dikalangan masyarakat Nias.

Ia juga menjabarkan bahwa kemiskinan struktural tersebut karena warga Nias banyak yang berada di lingkungan perusahaan. Sementara perusahaan tersebut tidak ada kebijakan mensejahterakan karyawannya. Bahkan ada yang berkedok kebun pribadi yang punya lahan ratusan hektar hingga ribuan hektar namun tidak menerapkan aturan ketenagakerjaan yang semestinya.

“Yang kedua adalah kebodohan. Kebodohan ini karena kemampuan kita menampung (menyerap) informasi. Obatnya itu adalah pendidikan. Kemudian adanya sifat benci dan dengki bahkan sombong. Ini harus kita perhatikan bersama, ada banyak yang harus dibenahi secara bersama-sama untuk kedepannya,” ujar Sozifao Hia.

Pria yang telah 22 tahun memegang mandat sebagai Ketua IKN ini membeberkan program kerja Paguyuban IKN Kabupaten Pelalawan untuk tahun 2020-2024 mendatang.

“Program kerja kita dimasa yang akan datang, yang pertama adalah kita berusaha dan bekerjasama bagaimana kita mendapatkan identitas (kependudukan). Yang kedua, pembinaan dan pelestarian budaya kepada generasi. Ketiga, kegiatan pembinaan olahraga khususnya bola voli dan yang terakhir adalah memfasilitasi solusi permasalahan ketenagakerjaan,” tandasnya.

Acara berlangsung meriah dengan di suguhin sejumlah pertunjukan dari sanggar budaya yang dimiliki IKN Pelalawan. Antara lain Tari Moyo (tari elang), atraksi lompat batu dan tari maena. Pertunjukan terakhir sebagai penutup adalah pertandingan final bola voli antar tim IKN A Pelalawan melawan tim UPN Pekanbaru. Pertandingan itu dimenangkan oleh tim IKN A dan menjadi juara I, UPN Pekanbaru meraih juara II, menyusul pada posisi III PT. TUNGGAL PERKASA PLANTATIONS dan IKN B Pelalawan juara IV yang telah bertanding sebelumnya. (Red)***


TERKAIT