Pembangunan Bidang Infrastruktur Jalan Dan Pendidikan

Usulan Infarstruktur Jalan DiBahas Pada Musrenbang Kecamatan

Usulan Infarstruktur Jalan DiBahas Pada Musrenbang Kecamatan***
TUBA BARAT, (Mediatransnews) - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan banyak diwarnai usulan pembangunan bidang infrastruktur jalan dan pendidikan.

Seperti musrenbang yang dilakukan di Kecamatan Tumijajar dihadiri langsung Wakil Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Fauzi Hasan, SE.MM, Asisten II Lekok, Kepala Bappeda Nopriwan Jaya, Kepala Dinas Peternakan Nazaruddin, beberapa pejabat eselon, Kapolsek Tumijajar, Camat Tumijajar Rasyid, seluruh kepalo tiyuh di kecamatan tersebut dan tamu undangan yang dilaksanakan sekitar pukul 13.00 WIB, di Balai Tiyuh Daya Asri.

Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan mengatakan, usulan yang disampaikan kepala tiyuh dan masyarakat sebagian besar masih dalam bidang infrastruktur jalan, bidang pendidikan, dan masalah pertanian. Namun, pihaknya juga berharap kepada aparatur tiyuh juga dapat melakukan pembangunan ditingkat tiyuh skala prioritas yang hanya membutuhkan dana kecil.

“Saya juga minta tiyuh yang sudah punya dana desa (DD), kalau ada perbaikan atau pembangunan yang nilai dananya kecil jangan minta kabupaten, coba diakomodir melalui dana tiyuh,” pintanya saat membuka Musrenbang di Balai Tiyuh Daya Asri.

Wakil bupati menjelaskan musrenbang yang dilaksanakan baik ditingkat kecamatan setelah dilakukan di tingkat tiyuh ini merupakan forum yang sangat penting dalam melakukan perencanaan pembangunan tahun berikutnya yang akan menghasilkan dan menguwujudkan  pembangunan yang lebih baik dan aspiratif.

“Perencanaan kedepan ini sangat penting karena melibatkan semua elemen masyarakat, dan kami berharap  aparatur tiyuh tidak merasa bosan jika berkali-kali mengusulkan namun belum terpenuhi. Sebab ini adalah kewajiban, tetapi kalau tidak kepalo tiyuh usulkan ini salah, dan usulan itupun harus realistis,” tegas Fauzi.

Fauzi menambahkan, dalam kegiatan musrenbang ini juga setiap organisasi perangkat daerah (OPD) akan langsung menghimpun apa yang dibutuhkan masyarakat dalam rangka membangun daerah, peningkatan pelayanan, dan peningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing.

“Jadi, ajang forum ini bernilai tinggi, dan nantinya dapat menghasilkan pembangunan yang bernilai tinggi dan menurut skala prioritas bukan berdasarkan keinginan tetapi memang kebutuhan masyarakat,” paparnya.

Fauzi Hasan dalam kesempatan itu juga sangat mengapresiasi kepalo tiyuh yang turut hadir dalam musrenbang. Sebab, rapat merupakan kewajibannya dalam rangka pelaksanaan konstitusi, selain itu mereka juga harus menguasai bidang administrasi, selalu terlibat dalam forum-forum, selalu melakukan koordinasi vertikal.

”Nah kalau itu semua tidak dimiliki, apalagi koordinasi keatas baik ke kecamatan, OPD, maupun pimpinana tertinggi saja tidak bagus program ditiyuhnya tidak akan sukses,” tegas Fauzi.

Wakil bupati juga terus mengajak seluruh aparatur tiyuh dana elemen masyarakat dapat terus bersama-sama dalam melaksanakan pembangunan di Tubaba yang kini telah memasuki umur 11 tahun guna terus memajukan kabupaten ini.

“Kami juga bersyukur di usia yang memasuki 11 tahun sudah banyak prestasi yang kita raih, seperti dalam administrasi keuangan kita telah menerima Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI delapan kali berturut-turut, dan beberapa prestasi lainnya. Ini sudah cukup baik karena Tubaba punya kelebihan dari kabupaten/kota lainnya di Provinsi Lampung dan ini tidak bukan keberhasilan bupati atau wakil tapi keberhasilan bersama. Jadi, ayo kita bangun bersama,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tubaba Nopriwan Jaya mengingatkan kepada para camat agar dapat mengusulkan hasil musrenbang kecamatan dan tiyuh bukan hasil rekapitulasi, tetapi yang diajukan ke musrenbang kabupaten nantinya merupakan skala prioritas kecamatan yang diajukan ke kabupaten maupun Provinsi Lampung.

“Kami minta camat menyaring usulan dari tiyuh-tiyuh yang menjadi skala prioritas pembangunan yang memang skala kebutuhan urgen dan layak diusulkan ke kabupaten dan provinsi dengan catatan dipilah per OPD,” singkatnya.

Pantauan netizenku dalam musrenbang tingkat Kecamatan Tumijajar seperti yang disampaikan Kepalo Tiyuh Daya Sakti meminta peningkatan jalan menjadi lapem dan drainase, perbaikan Pustu, pembinaan peternakan. Tiyuh Sumber Rejo mengusulkan pembangunan jalan onderlagh sepanjang 33,7 kilometer, pembangunan sumur bor, dan drainase, Tiyuh Gunung Timbul mengusulkan pembangunan drainase, gorong-gorong, pengerasan jala sepanjang 1,5 kilometer, dan pembangunan sumur bor dan gerbang batas kabupaten.

Sementara Tiyuh Margo Mulyo mengusulkan pembangunan sarana pendidikan di dua sekolah dasar, pengadaan jalur tiang listrik, peningkatan jalan menjadi lapem, di Tiyuh Makarti harapkan pembangunan lapem sepanjang dan drainase 800 meter, pembangunan gedung TK dan TPA, permintaan bibit tanaman, dan terakhir di Tiyuh Daya Asri meminta pembuatan perencanaan pembangunan Water Park.(Rasyid)***
TERKAIT