Camat Dan Perangkat Desa, Minta Pemerintah Peduli Wilayah DAS

Minta Aktifitas Sekolah SDN 03 Bandar Agung Diliburkan Sementara

Camat Dan Perangkat Desa,   Minta Pemerintah Peduli Wilayah DAS***
LAMPURA, (Mediatransnews) – Bentuk Kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara Sangat Dibutuhkan Di Tiga Desa Kecamatan Muara Sungkai Kabupaten Lampung Utara.Pasalnya Daerah Tersebut Memang Daerah Aliran Sungai ( DAS) Gabungan Muara Sungai Way Sungkai dan Way Abung. Yang bermuara di kecamatan Muara Sungkai Lampung Utara.Pusat Genangan Air yang Rawan Banjir Setiap Tahun yaitu Desa Bandar Agung, Desa Banjar Negeri  dan Desa Negeri Ujung Karang.
 
“Camat Muara Sungkai jonismon.SH.MM Ketika  Dikonfirmasi  Media Trans News ini Mengatakan saat ini Kamis 23-01 2020 dilokasi banjir juga Didampingi Perangkat Desa Bandar Agung  air mulai sedikit surut namun kondisi jalan masih terhambat.

Selaku Camat Setempat dan masyarakat Berharap Kepedulian dari Pemerintah Daerah. Karena ini jalan akses kabupaten Lampung Utara.apalagi disaat musim hujan anak sekolah Terganggu.karena Jalan Menuju SDN 03 Bandar Agung Terputus Kena Genangan Air.

Selain tergenang air juga becek karena lumpur. Memanng daerah akses menuju SDN3 Bandar Agung cukup rawan banjir Ini jalan Akses Kabupaten Pak Menghubungkan Desa Bandar Agung  Desa Mulyo Rejo-Papan Rejo Dikecamatan Muara Sungkai ini ada 3 Desa Yang Berada Daerah Aliran Sungai (DAS)     Kata Bahasa daerah Lampung Tanah Nyapah yang berada Di Tepi Aliran Sungai  Di setiap Tahun bahkan bisa Tiga kali banjir dalam kurun waktu 1 Tahun.Kata Camat.

“Menurut Keterangan Warga Setempat Ada Tim Dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara yang Turun Meninjau Lokasi SDN 03 Bandar Agung. Namun Sayangnya Tim Tersebut Tidak Sampai Kelokasi Sekolah Hanya Sampai Di Tepi Banjir Saja.

Ini Dampaknya Tim Disdikbud Tidak Berkordinasi Dengan Perangkat Desa Setempat. Coba Mereka Sebelum Turun Lokasi Kordinasi Terlebih Dahulu. Maka masyarakat akan kami kerahkan  mempersiapkan Perahu atau Rakit Sehingga Tim Tau bagaimana kondisi sekolah Terus Belajar atau Diliburkan Sementara Banjir.

Jika Suasana banjir Siswa Terus mengikuti belajar dengan menerpa arus banjir ini yang berakibatkan Siswa basah Kuyup.bahkan yang tidak bisa berebnang dikhawatirkan hanyut terbawa arus air,Terangnya”.
 
 “Kepala Desa Bandar Agung Kecamatan Muara Sungkai lampura Musa yang diwakili oleh sekretaris Desanya Novi Riayadi didampingi warganya Ketika Dikonfirmasi  Media Trans News dilokasi banjir pas jembatan jalan akses menuju SDN03 Bandar Agung  Kamis 23-01-2020 Sekitar Pikul 14.25.Wib Membenarkan daerahnya terendam banjir sejak hari senin hingga kini masih tergenang air.

Apalgi lokasi jalan menuju SDN 3 Bandar Agung kemarin  tak bisa dilewati karena genangan air, dari arah Desa Bandar Agung  sedalam 1 Meter kalau dari arah Mulyo Rejo Sekitar 2,5 Meter.siapa yang bisa lewat kecuali pakai Perahu. Kami Selaku Perwakilan Masyarak atau Wali Murid.minta Kepada Dinas Pendidikan Lampung Utara Meliburkan Siswa Sekolah SDN 03 Bbandar Agung Ketika Air Banjir Karena Dampaknya Sangat Berbahaya Bagi Saiswa Dan Dewan Guru.”Jelasnya “.

Banjir Tersebut Merupakan Banjir Tahunan karena Daerah Aliran Sungai(DAS) Yaitu Aliran Sungai Way Sungkai dan Aliran Sungai Way Abung. Sampai Kedaerah Tersebut Menyatu jadi Muara Dua Sungai yang tergabung. Sehingga 3 Desa dikecamatan Muara Sungkai Terendam Banjir.

Yaitu Desa Bandar Agung, Desa Negeri Ratu dan Desa Negeri Ujung Karang dan wilayah 3 Desa Tersebut mayoritas Petani dan pekebun terutama Kebun Singkong Warga meski belum cukup umur harus dipanen juga Kebun Karet dan Sawah Masyarakat semua Lahan Warga Tiga Desa yang Terendam Banjir Hingga Sekarang Sekitar-+ 100 Hektar tergenang air, Harapan Kami Kepada Pemerintah Daerah Lampung Utara bisa  Membantu Desa Tersebut Minimal Memberikan Solusi Untuk Jalan Akses Kabupaten menuju anatar Desa dan Sekolah” Pungkasnya”(Rasyid)***
TERKAIT