Jonismon SH, MM, Air Mulai Surut
Tiga Terkena Banjir Puluhan Hektar Lahan Petani Terendam
Tiga Terkena Banjir Puluhan Hektar Lahan Petani Terendam***
LAMPURA, (Mediatransnews) – Genangan Air Dilokasi Banjir Baru Sedikit Surut. Derasnya curah hujan yang mengguyur wilayah Lampung Utara pada Selasa 21 Januari 2020 kemarin membuat sejumlah jalan terendam banjir.
Salah satunya jalan di perbatasan Desa Bandar Agung, dusun Bandar Rejo Kecamatan Muara Sungkai dengan Desa Haduyang Ratu dan Isorejo Kecamatan Bungamayang, Lampung Utara tidak bisa dilalui akibat luapan air dari sungai Sungkai.
Yang saat ini kondisinya sudah berkurang tinggal 1 meter
Namun hal itu tidak membuat dirinya serta para dewan guru yang lain putus asa untuk pergi ke sekolah.
“Kepala Desa Bandar Agung Kecamatan Muara Sungkai lampura Musa yang diwakili oleh sekretaris Desanya Novi Riayadi didampingi warganya Ketika Dikonfirmasi Media Trans News dilokasi banjir pas jembatan jalan akses menuju SDN03 Bandar Agung Kamis 23-01-2020 Sekitar Pikul 14.25.Wib Membenarkan daerahnya terendam banjir sejak hari senin hingga kini masih tergenang air.
Apalgi lokasi jalan menuju SDN 3 Bandar Agung kemarin tak bisa dilewati karena genangan air, dari arah Desa Bandar Agung sedalam 1 Meter kalau dari arah Mulyo Rejo Sekitar 2,5 Meter.siapa yang bisa lewat kecuali pakai Perahu.”Jelasnya “.
Banjir Tersebut Merupakan Banjir Tahunan karena Daerah Aliran Sungai(DAS) Yaitu Aliran Sungai Way Sungkai dan Aliran Sungai Way Abung. Sampai Kedaerah Tersebut Menyatu jadi Muara Dua Sungai yang tergabung. Sehingga 3 Desa dikecamatan Muara Sungkai Terendam Banjir.yaitu Desa Bandar Agung, Desa Negeri Ratu dan Desa Negeri Ujung Karang dan wilayah 3 Desa Tersebut mayoritas Petani dan pekebun terutama Kebun Singkong Warga meski belum cukup umur harus dipanen juga Kebun Karet dan Sawah Masyarakat semua Lahan Warga Tiga Desa yang Terendam Banjir Hingga Sekarang Sekitar-+ 100 Hektar tergenang air, Harapan Kami Kepada Pemerintah Daerah Lampung Utara bisa Membantu Desa Tersebut Minimal Memberikan Solusi Untuk Jalan Akses Kabupaten menuju anatar Desa dan Sekolah”Pungkasnya”.
“Camat Muara Sungkai jonismon.SH.MM Ketika Dikonfirmasi Media ini Mengatakan saat ini Kamis 23-01 2020 dilokasi banjir juga Didampingi Perangkat Desa Bandar Agung air mulai sedikit surut namun kondisi jalan masih terhambat.
Selain tergenang air juga becek karena lumpur. Memanng daerah akses menuju SDN3 Bandar Agung cukup rawan banjir Ini jalan Akses Kabupaten Pak Menghubungkan Desa Bandar Agung Desa Mulyo Rejo-Papan Rejo Dikecamatan Muara Sungkai ini ada 3 Desa Yang Berada Daerah Aliran Sungai (DAS) Kata Bahasa daerah Lampung Tanah Nyapah yang berada Di Tepi Aliran Sungai Di setiap Tahun bahkan bisa Tiga kali banjir dalam kurun waktu 1 Tahun.Kata Camat. (Rasyid)***
Salah satunya jalan di perbatasan Desa Bandar Agung, dusun Bandar Rejo Kecamatan Muara Sungkai dengan Desa Haduyang Ratu dan Isorejo Kecamatan Bungamayang, Lampung Utara tidak bisa dilalui akibat luapan air dari sungai Sungkai.
Yang saat ini kondisinya sudah berkurang tinggal 1 meter
Namun hal itu tidak membuat dirinya serta para dewan guru yang lain putus asa untuk pergi ke sekolah.
“Kepala Desa Bandar Agung Kecamatan Muara Sungkai lampura Musa yang diwakili oleh sekretaris Desanya Novi Riayadi didampingi warganya Ketika Dikonfirmasi Media Trans News dilokasi banjir pas jembatan jalan akses menuju SDN03 Bandar Agung Kamis 23-01-2020 Sekitar Pikul 14.25.Wib Membenarkan daerahnya terendam banjir sejak hari senin hingga kini masih tergenang air.
Apalgi lokasi jalan menuju SDN 3 Bandar Agung kemarin tak bisa dilewati karena genangan air, dari arah Desa Bandar Agung sedalam 1 Meter kalau dari arah Mulyo Rejo Sekitar 2,5 Meter.siapa yang bisa lewat kecuali pakai Perahu.”Jelasnya “.
Banjir Tersebut Merupakan Banjir Tahunan karena Daerah Aliran Sungai(DAS) Yaitu Aliran Sungai Way Sungkai dan Aliran Sungai Way Abung. Sampai Kedaerah Tersebut Menyatu jadi Muara Dua Sungai yang tergabung. Sehingga 3 Desa dikecamatan Muara Sungkai Terendam Banjir.yaitu Desa Bandar Agung, Desa Negeri Ratu dan Desa Negeri Ujung Karang dan wilayah 3 Desa Tersebut mayoritas Petani dan pekebun terutama Kebun Singkong Warga meski belum cukup umur harus dipanen juga Kebun Karet dan Sawah Masyarakat semua Lahan Warga Tiga Desa yang Terendam Banjir Hingga Sekarang Sekitar-+ 100 Hektar tergenang air, Harapan Kami Kepada Pemerintah Daerah Lampung Utara bisa Membantu Desa Tersebut Minimal Memberikan Solusi Untuk Jalan Akses Kabupaten menuju anatar Desa dan Sekolah”Pungkasnya”.
“Camat Muara Sungkai jonismon.SH.MM Ketika Dikonfirmasi Media ini Mengatakan saat ini Kamis 23-01 2020 dilokasi banjir juga Didampingi Perangkat Desa Bandar Agung air mulai sedikit surut namun kondisi jalan masih terhambat.
Selain tergenang air juga becek karena lumpur. Memanng daerah akses menuju SDN3 Bandar Agung cukup rawan banjir Ini jalan Akses Kabupaten Pak Menghubungkan Desa Bandar Agung Desa Mulyo Rejo-Papan Rejo Dikecamatan Muara Sungkai ini ada 3 Desa Yang Berada Daerah Aliran Sungai (DAS) Kata Bahasa daerah Lampung Tanah Nyapah yang berada Di Tepi Aliran Sungai Di setiap Tahun bahkan bisa Tiga kali banjir dalam kurun waktu 1 Tahun.Kata Camat. (Rasyid)***
TERKAIT
Tulis Komentar