Soal Peredaran Narkoba Di Bengkalis

Instruksi DPRD Ke Bupati Amril Soal Peredaran Narkoba

Wakil Ketua I DPRD Bengkalis, Syahrial Basri***
BENGKALIS, (Mediatransnews) - Peredaran obat-obatan terlarang jenis narkotika di Kabupaten Bengkalis sampai saat ini sudah masuk katagori sangat memperhatikan, sehingga membuat berbagai kalangan merasa khawatir nasib generasi yang semakin terancam masa depannya.

Apalagi, Bengkalis sendiri merupakan wilayah perbatasan dengan negeri jiran Malaysia. Dan umumnya berbagai jenis narkotika yang ada di Bengkalis berasal dari Malaysia. Dan bahkan Bengkalis merupakan pintu masuk narkotika dari Luar Negeri ke NKRI.

Hal ini bisa dilihat dari kinerja pihak Kepolisian Polres Bengkalis dan seluruh Polsek di wilayah hukum Polres Bengkalis dalam mengungkap peredaran narkotika, yang melibatkan berbagai kalangan, selain masyarakat sipiln juga dari kalangan ASN, Honorer, Polri dan dari kalangan penting lainnya.

Dengan kondisi ini, Wakil Ketua I DPRD Bengkalis, Syahrial Basri menyatakan, bahwa akan menginstruksikan ke Bupati, agar melakukan tes urine kepada seluruh ASN dan honorer di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bengkalis, termasuk ke DPRD dan Kesekwanan.

“Kalau memang untuk anggaran tes urine ini di APBD Murni 2020 tidak ada, akan kita usulkan di APBD-P. Kita berharap Bapak Bupati bisa merespon hal ini, “ungkap Politisi Golkar ini, Selasa (21/01/20).

Pernyataan Syahrial ini juga telah disampaikan melalui media Sosialnya (Medsos) di Akun Facebooknya, yakni, “maraknya peredaran Narkoba dilingkungan kita, masuk kesemua lini kehidupan masyarakat, tak terkecuali oknum-oknum ASN, THL, HONDA bahkan bisa jadi Oknum Anggota DPRD”.

“Saya insha Allah menjadi Garda Terdepan meminta kepada Bupati untuk menginstruksikan adanya test Urine untuk lingkungan Pemkab Bengkalis, dan Kepada Pimpinan DPRD serta Kesekwanan. Kita Perlu aparatur yang sehat Jasmani dan Rohani”. (Bp)***
TERKAIT