Sosialisasi Pencegahan Bencana Daerah Banjir Dan Karhutla

Kapolsek Perhetian Raja Iptu Zulfatriano SH, Jadi Narasumber

Kapolsek Perhetian Raja Iptu Zulfatriano SH, Saat Jadi Narasumber***
PERHENTIAN RAJA, (Mediatransnews) - Polri dan TNI  bersinergi dalam melaksanakan Sosialisasi pencegahan dan penaggulangan bencana daerah banjir dan karhutla diwilayah kec perhentian Raja ,Kab kampar,10/12/2019.

Wilayah Kabupaten kampar saat ini tengah memasuki musim hujan, Namun sosialisasi pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tetap dijalankan.

Salah satunya di Aula Kantor Camat Perhentian Raja  Kabupaten Kampar, kali ini yang menjadi sasaran adalah aparatur desa kecamatan sebagai pemerintahan terdepan dalam menyampaikan program pemerintah.
 
Dalam kegiatan tersebut ditaja oleh program Pemerintah Provinsi Riau dengan pembicara yakni Kapolsek Perhentian Raja Iptu Zulfatriano SH ,Danramil 06 Siak hulu Infateri Kapten Aswad, Camat  Perhentian Raja, Drs,Amiruddin , dan Organisasi desa Karang Taruna tuah bersatu perhentian Raja.

Kepada aparatur desa dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut,  Iptu Zulfatriano SH, menyebutkan bahwa mencegah kebakaran sedini mungkin lebih baik dari pada melakukan upaya pemadaman, untuk itu dibutuhkan kesadaran masyarakat terkait menjaga agar lahan tidak terbakar.
 
Tidak hanya menghimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan, juga menyampaikan dasar hukum dalam penanganan kejadian Karhutla, apalagi dalam beberapa tahun belakangan kejadian tersebut selalu menjadi atensi penegak hukum.
 
Jangan sesekali membuka lahan dengan cara membakar, akibat yang ditimbulkan kegiatan pembakaran itu sangat berbahaya. Pemerintah tidak main-main dalam menegakkan hukum. Untuk itu, mari kita jaga lingkungan kita dari kejadian Karhutla, jika ada kejadian diharapkan segera memberikan laporan pada petugas,” imbaunya.
 
Hal senada juga diungkapkan Danramil 06/Infateri Kapten Aswad, dalam kegiatan itu beliau mengajak masyarakat untuk tanggap dan aktif terhadap Karhutla, pasalnya sedikit percikan api bisa menyebabkan kebakaran lahan hingga puluhan hektare.
 
Jika ada kejadian kebakaran, sedapat mungkin untuk segera memadamkan, apalagi saat musim kemarau, kejadian kebakaran lebih cepat merembes. Respon dari masyarakat sangat kita harapkan dalam menanggulangi dan antisipasi kejadian Karhutla,” ajaknya.
 
Mengajak masyarakat untuk memperhatikan lahan-lahan tidur dan belum dikelaloh yang selama ini selalu menjadi sasaran dari kejadian Karhutla.

Perhatian kita harus ditujukan pada lahan-lahan kosong yang belum dikelolah, kejadian Karhutla paling banyak pada lahan tidur ini, untuk itu kita minta pemerintahan desa untuk memperhatikannya,

Banyak faktor yang dapat menyulut kebakaran, jadi masyarakat harus tetap waspada. Jangan sampai kejadian sepele bisa menyebabkan kebakaran hebat,”
 
Disisi lain, Camat Perhentian Raja Drs Amiruddin mengajak aparatur desa yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk dapat memberikan pengertian atau mensosialisasikan kembali kepada masyarakat di desa masing-masing, tentunya dengan tujuan untuk menekan angka kejadian bencana banjir Karhutla di wilayah tersebut.
 
Ilmu yang kita terima saat ini hendaknya dibagi lagi agar tujuan dari sosialisasi ini bisa sampai ke telinga masyarakat, sehingga kejadian Karhutla tersebut bisa ditekan semaksimal mungkin. Dampaknya tentu baik bagi masyarakat. (Yg)***
 
TERKAIT