Warga Siaga

Luapan Sungai Ogan Melebihi 1 Meter

Luapan Sungai Ogan Yang Melebihi 1 Meter, Warga siaga***
OKU, (Sumsel) - Hujan lebat yang mengguyur Kota Baturaja beberapa hari ini, mulai dari hulu sungai Ogan Sumsel sampai hilir sungai Kota Baturaja Kabupaten OKU membuat air sungai terus meluap. Seputar Kota Baturaja direndam banjir, seperti Kelurahan Batkuning, Lubuk Batang, Kemelak dan Sepancar. Air sungai meluap dan masuk membanjiri rumah penduduk, air naik dari permukaan sungai mencapai 2 meter dari rata rata dataran rendah terendam banjir.

Rumah warga yang berada di dataran rendah digenangi air sungai, seperti hasil pemantauan wartawan mediatransnews. Jumat (26/4/2019) di seputar Kota Baturaja. Ida (40 th) salah satu warga mengatakan, Ogan Komering Ulu alur sungai Ogan rawan banjir dari tahun ke tahun tetapi 22 th ini OKU aman dari banjir bandang.

Banjir bandang terahir di Baturaja OKU sekitar 22 tahun yang lalu pas ibu Negara Tin Suharto meningal itulah banjir bandang terahir di Baturaja bekisar 1 meter di atas jalan raya di seputar Kelurahan Batukuning dan desa Pusar Kecamtan Baturaja Barat dan desa-desa lainnya di seputar OKU.

Selanjutnya Edo warga Baturaja mengatakan, normalnya debit air itu karena berkurangnya penebangan hutan dihulu sungai, artinya warga OKU sudah mulai berkurang dalam menebang hutan di hulu sungai. Karena Ogan berdampingan dengan lokasi hutan hutan lindung, maka rawan banjir ketika ada penebang hutan. tutur Edo

Menurut Edo penebang hutan di bukit hulu sungai masih ada, nampak buktinnya setiap jembatan penyebrangan sungai menumpuk kayu kayu bekas penebangan ?. Semoga untuk kedepannya, kesadaran warga terus meningkat sehingga tidak ada lagi penebang hutan lindung di hulu sungai. “tentu atas kerja kersan Polhut, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten OKU dan masyarakat yang sangat perduli dengan lingkungan dan pelestariannya. (Mukti)***
TERKAIT