SIAK - Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia menyerahkan langsung kepada Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi sebagai Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) terbaik peringkat 1 untuk kategori tingkat Kabupaten.

Preatasi yang kedua kalinya Diperoleh Kabupaten Siak selama kepemimpinan Bupati Syamsuar dan Wakil Bupati Alfedri pada hari Kamis (12/7/2018) di Auditorium BKPM gedung Suhartoyo Jakarta selatan.

Badan Layanan Terpadu Satu Pintu ini mendapat Syamsuar langsung dari kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM Thomas Trikasih Lembong.

Bupati Siak dua tahun ini Memberitahukan perasaan atas prestasi yang telah dicapai dalam KPTSP selama dua kali berturut-turut. Apalagi yang diraih itu adalah peringkat pertama nasional.

“Syukur alhamdulillah bahwa KPTSP Siak telah bekerja dengan baik dan saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas pencapaian dua kali ini, pertama pada tahun 2016, yang kedua di 2018,” kata Gubernur Riau dengan menggunakan suara KPU Riau ini.

Prestasi tingkat nasional ini, kata Syamsuar, inginnya menjadi motivasi bagi pemerintah daerah, khususnya KPTSP dan Dinas yang terkait dengan KPTSP. Ini juga akan berdampak positif bagi perusahaan di Siak, sekaligus memotivasi investor untuk investasi di Siak.

“Langkah-langkah pembangunan di tumbuhnya kawasan investasi meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menumbuhkan ekonomi di masyarakat Siak dan Riau khususnya,” ucap Syamsuar.

Sementara itu kepala Dinas PMPTSP Siak Heriyanto menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai inovasi, perizinan online, sistem pelacakan, pengaduan online, sms gateway, Rencana Pengendalian Fraud (FCP), Whistleblowing System, arsip digital, sistem barcode, aplikasi antrian tiket, perizinan simultan SIUP TDP dalam satu identitas terbit 2 izin dan inovasi terbaru sertifikat elektronik.

Thomas selaku kepala Badan Penanaman Modal adalah salah satu yang terbaik di tahun 2018 adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dari Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, dan yang juga Provinsi DKI Jakarta.

Untuk kategori kota adalah Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Pekanbaru, Kota Surakarta, serta Kota Semarang sedangkan kategori kabupaten adalah Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Kabupaten Siak, Kabupaten Sragen dan kabupaten Pinrang.

Untuk penyelenggaraan Layanan Terpadu Satu Pintu Wilayah Timur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Kota Kupang, Kota Ternate, dan Kabupaten Jayapura.

Kegiatan pemberian informasi PTSP dilakukan untuk memotret kondisi faktual PTSP daerah pengukuran penyelenggaraan perizinan dan nonperizinan penanaman modal untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, melihat kesiapan PTSP daerah, menyongsong pelayanan perizinan dan informasi kinerja. Kegiatan ini dilakukan melalui proses survei yang dilakukan BKPM bekerjasama dengan PT Surveyor Indonesia.

Dalam melakukan evaluasi dan peningkatan, BKPM bekerjasama dengan beberapa Kementerian / Lembaga non-Kementerian lainnya yaitu Kemenko Ekonomi Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PAN-RB, Setwapres, Kementerian Perindustrian Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN Bappenas BPKP dan KPPOD.(Grc/Mtnc)***