Yasonna H.Laoly, Jadikan CPNS Mata Dan Telinga

Menkuhan Yasona H Laoly, Geram Lapas Dan Rutan Sering Bermasalah

Menkumham Yasonna H Laoly saat ditengah- tengah CPNS***

PALEMBANG - Banyaknya peristiwa yang membuat prihatin masyarakat akhir-akhir ini terhadap kinerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), membuat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, geram.

Kejadian-kejadian seperti terjadinya kerusuhan, peredaran narkoba, pelarian narapidana dan tahanan, serta pungutan liar yang terjadi di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) membuat Yasonna tak punya pilihan lain, selain bertindak secara tegas.

Berdiri di hadapan ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan tahun 2018, Menkumham mengingatkan bahwa mereka adalah generasi baru yang bersih dan juga merupakan orang-orang terpilih.

"Jadilah mata dan telinga saya. Laporkan kepada saya kalau ada rekan kerjamu, atau seniormu, melakukan perbuatan-perbuatan melawan hukum. Jangan pernah takut!" tegas Yasonna di Griya Agung, Kantor Gubernur Sumatera Selatan.

Yasonna melakukan hal tersebut semata-mata karena ingin menciptakan lingkungan kerja Kemenkumham yang benar-benar bersih dan profesional. "Saya mau menciptakan satu environment yang bersih. Itu tidak mudah.

Diperlukan upaya memperbaiki diri terus menerus," ujar Menkumham, Rabu (18/4/2018). "Niscaya tahun-tahun ke depan, saya yakin Kemenkumham menjadi bersih, karena kalian ada didalamnya," katanya lagi yang juga diiringi dengan ucapan aamiin dari seluruh undangan yang hadir.

Melihat kenyataan bahwa para CPNS ini telah terpilih oleh dari lebih satu juta orang yang mendaftar CPNS di Kemenkumham, membuat mereka harus bersyukur kepada Tuhan. "Berjuta-juta anak Indonesia mau membayar berapapun untuk duduk di tempatmu sekarang.

Oleh karena itu kau harus mensyukuri itu. Dengan rasa syukur itu tunjukkan perbuatan baikmu untuk Kemenkumham, untuk negara ini," ucap Yasonna memberi motivasi kepada para CPNS.

Sebelumnya, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Alex Noerdin, berpesan kepada para seluruh CPNS yang hadir di kegiatan Latihan Dasar CPNS tahun 2018 Gelombang I jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan untuk dapat memberikan yang terbaik yang bisa dilakukan untuk bangsa dan negara ini.

"Jadilah CPNS yang baik, bersih, cerdas, profesional untuk membangun daerah ini, membangun republik ini," kata Alex.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan, Sudirman D. Hury, mengatakan salah satu yang membuat masyarakat menyoroti permasalahan kinerja Kemenkumham disebabkan karena kurangnya sumber daya manusia yang ada bila dibandingkan dengan beban kerja yang tinggi di lapas maupun rutan.

Hal tersebut terjadi karena jumlah penghuni di lapas dan rutan semakin hari semakin bertambah, sementara jumlah pegawai yang ada cenderung tetap.

Kemenkumham telah mengajukan permohonan penambahan alokasi pegawai untuk memenuhi kebutuhan kekurangan pegawai di lapas dan rutan di seluruh Indonesia. "Alhamdulillah, permintaan penambahan alokasi pegawai yang telah disetujui untuk Kemenkumham sebanyak 17.526 orang, dan Kantor Wilayah Sumatera Selatan mendapatkan alokasi tambahan pegawai sebanyak 611 orang," ucap Sudirman bersyukur. (Tedy)***


TERKAIT