Buat Masyarakat Miskin Yang Merayakan Imlek

Siswaja Mulyadi Gelar Bakti Sosial Di Vihara Budha Sasana Bagansiapi-Api

Siswaja Mulyadi (Foto di WA)***

MEDIATRANSNEWS,  PEKANBARU - Dalam rangka Imlek masyarakat Tionghoa di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), anggota DPRD Riau, Siswaja Mulyadi menggelar bakti sosial di Vihara Budha Sasana pada Minggu 11 Februari lalu. Kegiatan itu bertujuan untuk membantu masyarakat miskin yang merayakan Imlek.

“Kita kelompok masyarakat dari beberapa Yayasan yang ada di Pekanbaru seperti Sumeda, Budha Sasana di Bagansiapi api, donatur yang ada di Indonesia dan Himpunan Masyarakat Tionghoa Rohil yang ada di Pekanbaru. Kita semua berkumpul menggalang dana buat masyarakat miskin yang merayaka Imlek.”, ujarSiswaja Mulyadi yang biasa dipanggil Aseng saat dikonfirmasi, Senin (26/02/18).

Kegiatan ini kata Aseng, agar mereka dapat bersukacita walaupun berkekurangan sehingga bersemangat merayakan Imlek.  Ia berharap melalui kegiatan sosial ini mereka dapat bersemangat bekerja agar lebih sukses tahun 2018.

Sehingga dengan demikian ucap anggota Komsi V DPRD Riau ini, mereka bukan penerima bantuan lagi melainkan menjadi pemberi bantuan meski tidak banyak bagi yang lain.

“Bakti sosial ini murni swasta saja, kita tidak melibatkan pemerintah daerah. Kita sebagai panitia dan pemrakarsa acara itu, boleh dibilang kegiatan itu sudah 8 sampai 9 tahun kita lakukan. Jadi bukan hanya sekarang saja”, ujar Politisi asal Partai Gerindra tersebut.

Ia mengatakan, selain kepada masyarakat Tionghoa, pihaknya juga turut berbagi kepada dua Panti Asuhan di Bagansiapi api.

“Ada panti yang di khusus wanita dan ada Panti Asuhan yang campur”, kata Aseng.

Sementara itu, pada 19 Februari kemarin tutur Aseng, pihaknya membawa 4 orang penderira bibir sumbing dari Rohil untuk kemudian dibawa ke Rumah Sakit Prima di Pekanbaru untuk dioperasi.

“Kita kerjasama dengan Rumah Sakit Prima. Mereka ada program smael tren, yang fokus terhadap penderita bibir sumbing. Pasien yang dilayani adalah pasien yang berhubungan dengan mulut, sumbing atau di dalam daging mulutnya ada bolong, itu semua bisa dioperasi”, ujar Aseng. (Aw/Mtnc)***
TERKAIT