Mutasi

Sekolah Harus Menerima Masukan Masyarakat

Drs Abdul Zamal, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru***

MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - Berbeda dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, Pendidikan, Kesehatan dan Dinas Sosial bersentuhan langsung dengan masyarakat. Oleh karenanya bila tiga instansi ini bermasalah sedikit sàja, bisà berdampak luas di masyarakat.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Drs Abdul Jamal MPd saat dikonfirmasi seputar pengalamannya memimpin Disdik.

"Pendidikan hal yang sangat mendasar dalam masyarakat. Ada tiga instansi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Yaitu, pendidikan, kesehatan dan Dinas sosial. Hampir semua anak di Pekanbaru ini bersekolah. Sehingga bermasalah sedikit saja di sekolàh pasti agak berat", ucapnya.

Selama memimpin Disdik Pekanbaru kata Jamal, dirinya tak pernah membela diri. Setiap masukkan selalu disampàikan walaupun melalui SMS ke Kepala sekolah (Kepsek).

"Saya katakan kepada para Kepsek, kalian jangan kebakaran jenggot. Kalau benar ya ditindak, kalau tidak yah lanjut aja. Setiap yang disampaikan masyarakat kita terima dan dievaluasi untuk perbaikan", ujarnya.

Sementara ketika ditanya mengenai kesannya terhadap pàra awàk media yang kerap memberitakan masalah pendidikan, dinilai Jamal cukup bagus.

Hanya saja tambah Jamal ada juga sebagian pemberitaan dari awak media yang mengecewakan, karena yang diinformasikan hanya sisi jeleknya saja.

"Mestinya diberitakan secara seimbang. Masa yang sisi negatifnya aja yang diberitakan, tak ada sedikitpun positifnya", ujarnya.

Ia berharap, kedepan pemberitaan baik televisi, cetak maupun elektronik lebih berimbang guna memberikan pencerahan kepada masyarakat.

Sedangkan terkait mutasi Kepsek yang selama ini santer diberitalan, Abdul Jamal memastikan akan dilakukan akhir Desember ini.

"Mutasi Kepsek akan dilakukan bersamaan dengan pelantikan pejabat eselon lll dan  lV di lingkungan Pemko Pekanbaru", katanya.

Namun ketika ditanya jumlah Kepsek yang terkena mutasi, Jamal mengaku lupa.

"Banyak yang mutasi. Tapi yang jelas mutasi diprioritaskan bagi Kepsek yang kosong dan Kepsek yang memsuki usia pensiun", ujarnya. (Aw/Mtn)***
TERKAIT