Cara Demokrasi Harus Berjalan Dengan Tepat

Karena Tak Libatkan RT, Pemilihàn Ketua LPM Ditunda

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (Foto: Net)***
MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - Sempat dilakukan pemungutan suàra,  namun akibat protes sejumlah warga akhirnya hasil pemilihan Ketua Pemberdayaan Masyarakat Keluràhan (LPKM) Palas Kecamatan Rumbai akhirnya  ditunda.

Penundaan itu disepakati antara Panitia pemilihan LPKM Pàlas  dengan anggota Dprd kota pekanbaru Dàpot Sinaga yàng menengahi protes sejumlah warga di tiga RW bersàma Ketua Karang Tarauna di làntai II Kantor Lurah Palas, Selasa (14/11/17).

"Kita jangan paksakan pemilihan ini kalau seperti ini modelnya. Karena kita mau menginginkan pemilihan ini tidak ada masalah. Apa salahnya kita libatkan RT semua dàn tokoh masyarakat untuk memilih Ketua LPM nya, jangan ketua RW saja", ucap Dapot Sinaga kepada pànitia pemilihan saat memcoba mengakomodir protes sejumlah warga.

Menurut Ketua fraksi PDIP DPRD kota Pekanbaru tersebut protes yang disampaikan Ketua RW 3 Ronal Sitorus dkk, pada pertemuan kemarin tidak ada kesepakatan mengenai hak pilih bahwa hanya RW saja yang punya hak suara melainkan RT dan tokoh tokoh masyarakat juga.

"Artinya pak Gafur kita jangan paksakan seperti itu. Menurut saya harusnya hadir disini bukan untuk membatalkan. Coba pak Indra afur dulu cari solusi supaya jangan jadi masalah. Cara demokrasi itu harus berjalan dengan tepat. Jangan kangkangi hak hak mereka ini", ujar Dapot.

Menyikapi hal itu Ketua panitia pemilihan Indra Gafur didampingi dua panitia lainnya berdalih mekanisme pemilihan sudah disepakati  sebelumnya.

Alhasil, pernyataan Indra Gafur yang juga Kasi Pemerintahan Kelurahan Palas itu mengundang reaksi keras dari sejumlah warga.

Terus menuai sorotan Indra Gafur akhitnya menganulir hasil pemilihan dengan mengatakan bahwa bukan dibatalkan melainkan ditunda.

"Kita akan lakukan pertemuan dengan pak Lurah kembali bersama warga untuk menyepakati kembali mekanisme pemilihan, ujar Indra Gafur. (Aw/Mtn)***

TERKAIT