Simpang Siurnya Informasi

Ketum IKNR, Minta RAPP Harus Tanggung Jawab Atas Nasib Buruh

SEFIANUS Zai, Ketua Umum Ikatan Keluarga Nias Riau***
MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - Kisruh dan simpang siurnya informasi tentang berehentinya operasional RAPP sangat disayangkan.

Terlebih buruh pekerja yang selama ini hanya mendapat upah seadanya terkesan menjadi korban dan menjadi tumbal. Puluhan ribu buruh akan terancam terlantar.

Ketua Umum Ikatan Keluarga Nias Riau ( IKNR)  Sefianus Zai angkat bicara, dan meminta PT RAPP harus bertanggung jawab atas kelangsungan hidup para buruh.

Sefianus Zai menilai seharusnya RAPP tidak mempekerjakan kontraktor di area Lindung Gambut,  karena sudah dilarang oleh pemerintah sejak tahun 2012.

Saat ini ketika pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup mengambil tindakan tegas dan memerintah penghentian kegiatan di Area Lindung Gambut, maka buruh menjadi korban.

Sefianus Zai juga meminta agar RAPP transparan memberi informasi kepada kontraktor, jangan justru memberi info yg tidak sesuai dengan yang sebenarnya seperti info yg beredar bahwa pemerintah mencabut Izin RAPP. 

"Saya minta agar RAPP menginventarisir jumlah pekerja dan bertanggung jawab atas kebutuhan mereka semasa dirumahkan. Dan jika nanti di pulangkan maka RAPP juga wajib bertanggung jawab memberi hak2 mereka. 

Karena RAPP yang mempekerjakan buruh di area yg sudah dilarang oleh pemerintah, " tegasnya

Ketua umum IKNR yg juga Ketua Lembaga Bantuan Hukum Bela Rakyat Nusantara ini menegaskan bahwa dalam persoalan ini kita wajib mendukung pemerintah menertibkan Pengusaha yang tidak ikut aturan. 

"Saatnya masyarakat sepaham untuk menegakkan aturan, jangan membenarkan kebiasaan, tapi membiasakan yang benar," paparnya.

" Saya tegaskan kembali agar RAPP jangan mengorbankan buruh, atas kesalahan prosedur kerja yang dilakukan manajemen. Nanti buruh bisa berbalik arah dan menuntut RAPP, " ucap Zai .

Permintaan ketua umum IKNR ini sangat beralasan berhubung puluhan ribu buruh HTI gambut adalah warga riau yg berasal dari kepulauan Nias. (Mtn)***
TERKAIT