Atasi Kebakaran Hutan Dan Lahan

Babinsa Koramil 05/Kampar Kiri Aktifkan Patroli Terpadu Dan Sosialisasi

Atasin Kebakaran Hutan Dan Lahan, Babinsa Koramil 05/Kampar Kiri Aktifkan Patroli Terpadu Dan Sosialisasi***


MEDIATRANSNEWS, KAMPAR KIRI HILIR - Jajaran TNI AD Komando Resor Militer 05 / kampar kiri bersama dengan Kepolisian Sektor Kampar kiri hilir, Kabupaten Kampar, Riau akan terus meningkatkan patroli terpadu untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar.

"Patroli terpadu yang kami lakukan juga melibatkan TNI, Polri, Manggala Angni dan masyarakat peduli api.

Untuk mendukung Program Riau Bebas Asap," kata Babinsa Koramil 05/ Kampar kiri Serda Sepriandi.Selain meningkatkan patroli, personel gabungan yang tergabung dalam Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) juga intensif memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Sosialisasi berupa bahaya dan ancaman melakukan pembakaran lahan gencar dilakukan agar masyarakat meninggalkan cara membuka lahan dengan pembakaran.

"Dampak kebakaran lahan ini cukup luas. Terutama pada saat musim kemarau tiba, ini sangat berbahaya dan cara-cara lama membuka lahan dengan dibakar harus ditinggalkan," tuturnya. Ia menambahkan, Karhutla yang dapat menyebabkan kabut asap berdampak buruk tidak hanya pada materi, namun juga imaterial berupa gangguan kesehatan.

"Selain itu, kebakaran juga berpotensi meluas hingga perkebunan masyarakat lain yang telah produktif. Ini jelas sangat merugikan. Harapan saya, kita bersama masyarakat bersama menjaga Riau bebas asap," jelas Serda Sepriandi.

Karhutla, kata dia, menjadi masalah tahunan yang dihadapi Provinsi Riau. Ratusan hektare lahan di Provinsi kaya akan sumber daya alam itu hangus terbakar saat musim kemarau tiba.

Pemerintah Provinsi Riau terus berusaha keras memerangi Karhutla. Hasilnya, 2016 lalu Riau berhasil memecahkan rekor tanpa asap setelah 18 tahun terakhir terus diselimuti asap akibat Karhutla.

Tahun 2017 ini Pemprov Riau bersama dengan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan seluruh instansi terkait lainnya terus berusaha mencegah dan mengatasi Karhutla.

Meski begitu, sepanjang triwulan 2017 Karhutla masih tetap terjadi, dengan lebih dari 300 hektare lahan hangus terbakar. Kata Serda Sepriandi Babinsa koramil 05/Kampar Kiri.(P031Wb/Mtn)***


TERKAIT