Sejumlah Objek Wisata Keindahan Alam

Objek Wisata Di Rohul Masih Banyak Yang Belum Terkelola Dengan Baik

Salah satu Objek Wisata Keindahan Alam Di Rohul yang Masih Bayak terkelola***
MEDIATRANSNEWS, ROHUL - Sejumlah objek wisata di Rohul menunggu sentuhan dari dinas terkait. Hanya butuh waktu sekitar 40 menit dari ibu kota Kabupaten Rokan Hulu yaitu kota Pasir pengaraian kita sudah dimanjakan dengan keindahan alam yang masih asiri.

Meskipun jurang dan tebing yang terjal serta di hiasi dengan pemandangan Bukit Kapur yang menjulang tinggi membuat kita betah berada di tempat ini, namun sayangnya akses jalan menuju tempat itu sangat memprihatinkan  Hal ini diungkap kan oleh Muliarjo tokoh pencinta alam beserta rombongan pada sabtu ( 08/04/17) sore saat ditemui di sungai bungo

Potensi keindahan alam di Dusun Sungai Bungo, merupakan dusun paling terisolir di Desa Sialang Jaya Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang dihuni sekitar 46 Kepala Keluarga (KK), belum tergarap secara maksimal bahkan belum dikelola dengan baik sementara sejumlah potensi wisata alamnya bagai “mutiara terpendam”.

Semasa. Pemerintahan  Bupati Rohul, Drs H Achmad M.Si, Dusun Sungai Bungo, sudah ditetapkan sebagai Desa Wisata. Bahkan, dusun tersebut dapat perhatian dari Pemkab Rohul dan menjadi kawasan tanaman bunga hias. Sayangnya, kini dusun tersebut  bagai terabaikan dari berbagai program pembangunan dari pemkab Rohul.

Menurut Kepala Desa Sialang Jaya, Yuherman Daulay, membenarkan bahwa Dusun Sungai Bungo merupakan dusun terisolir. Bahkan, dirinya selaku Kades yang baru terpilih sudah menyiapkan sejumlah program prioritas pembangunan di Dusun Sungai Bungo, kini masih menunggu cairnya Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

“Khusus Dusun Sungai Bungo, itu jadi perhatian utama kita program pembangunan di desa kita. Karena, sudah saatnya Sungai Bungo ditata dan dibangun, apalagi sudah ditetapkan sebagai desa wisata. Selain itu, potensi objek wisatanya juga banyak namun belum tergarap dengan baik, karena akses jalan ke dusun tersebut juga belum memadai,” sebut Yuherman Daulay, Minggu (9/4/2017).

Selain potensi alamnya yang subur, di Sungai Bungo memiliki objek wisata air terjun tiga tingkat atau disebut warga air Terjun Pantasan juga air Terjun Cipogas. Kedua air terjun tersebut sudah ramai dikunjungi warga terutama anak muda. Namun, sayangnya akses jalan yang belum maksimal membuat sulitnya menjangkau ke objek wisata tersebut.

Bahkan, dari cerita masyarakat tempatan, Sungai Bungo juga merupakan sejarah perjuangan sosok pahlawan Nasional Tuanku Tambusai dari Rohul dan Tuanku Imam Bonjol dari Sumatara Barat. Karena dari napak tilas perjalanan kedua pahlawan tersebut, ternyata keduanya kerap melalui Sungai Bungo untuk perang geriliya melawan penjajah Belanda masa itu.

“Memang Sungai Bungo memiliki sejarah penting saat perjuangan. Karena daerah itu, merupakan tempat grilya para pahwalan kita, termasuk Tuanku Tambusai dan Imam Bonjol. Sehingga memang sudah sepantasnya jadi perhatian kita pembangunan di Sungai Bungo, apalagi akses jalan yang bagus termasuk listrik juga tidak dinikmati masyarakat tempatan Sungai Bungo,” ucapnya.

Yuerman juga berharap, Pemkab Rohul memiliki program pembangunan ke Dusun Sungai Bungo, agar bisa menjadi Dusun yang maju seperti dusun di desa lainnya. Kemudian, Sungai Bungo juga berada di kawasan objek wisata handalan yang kini dikembangkan Pemkab Rohul.        

“Yang paling penting, akses jalan, listrik, dan peningkatakan ekonomi masyarakat di daerah tersebut. Potensi alammnya kaya, sayangnya sarana prasana yang belum memadai sehingga masyarakatnya hanya menghandalkan hidup dari perkebunan karet jelasnya.(Mat/Ir/Mtn)***
TERKAIT