Dugaan Manipulasi Material Proyek

CKTR SDA Bantah PHO Proyek Pengaman Tebing Domo

Plang proyek pengaman tebing Domo Kampar Kiri***
MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - Sehari setelah diberitakan, Kabid Sumber Daya Air Dinas CKTR Riau, Yanuar akhirnya memberikan klarifikasi tentang provisional hand over (PHO) proyek pengaman tebing Domo Kampar Kiri. Ia mengatakan proyek tersebut belum di PHO.

"Iya tim PHO hanya tinjau lokasi, belum PHO," balas Yanuar melalui pesan singkat kepada
wartawan, Jumat (16/12/2016).

Pernyataan senada juga diungkapkan Kepala Dinas CKTR SDA Riau, Dwi Agus Sumarno sebagaimana dikutip wartawan lain tentang benar tidaknya proyek senilai Rp 1,7 miliar tersebut di PHO.

Dwi Agus mengatakan, kedatangan tim PHO ke lapangan hanya sebatas opname atau menghitung volume prosentase pekerjaan.

Hal itu dilakukan sesuai surat edaran Gubernur Riau bahwa opname paling lambat tanggal 16 Desember 2016.

Sementara kontrak proyek yang dikerjakan CV Haqiqi Wirajaya tersebut berakhir pada 28 Desember 2016.

Dwi Agus menerangkan dari hasil opname, nantinya akan dipotong 15 persen. Dimana 10 persen untuk garansi bank dan 5 persen untuk jaminan proyek.

Sebelumnya Doni Piliang (36), warga Kampar Kiri Kabupaten Kampar yang sedari awal menyoroti proyek tersebut, mengaku kecewa terhadap Dinas CKTR SDA Riau. Pasalnya, dugaan manipulasi material proyek sejauh ini belum juga clear.

"Kemarin (Kamis, 15 Desember 2016, red) waktu saya tanya Edo sebagai konsultan pengawas, dia membenarkan bahwa proyek pengaman tebing Domo sudah di PHO.

Tentunya ini sangat mengecewakan, terkecuali kalau polemik tentang dugaan manipulasi material proyek ini sudah di clearkan," ujarnya saat dikonfirmasi kembali.

Doni pun bersikukuh apabila dugaan manipulasi material proyek ini tak dituntaskan, pihaknya akan melaporkan masalah ini ke Kejati Riau.

"Saat ini kita sedang menyiapkan laporan terkait PHO proyek yang diduga bermasalah," sebut Doni kepada wartawan melalui selularnya kemarin, Kamis (15/12/2016).(Aw)***
TERKAIT