MEDIATRANSNEWS, PEKANBARU - Ada yang menarik ketika sidang paripurna penyampaian laporan hasil reses anggota dewan di masing-masing Dapil. Seperti yang dilakukan anggota dewan asal Dapil Supriati sesaat sebelum menyerahkan laporan ke pimpinan dewan, Noviwaldy.

"Badan Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III Riau diharapkan dapat membantu pembangunan turap di Indragiri Hulu (Inhu). Turap di Pasir Kemilu Rengat yang dibangun tahun 2012 lalu sebesar Rp 10 miliar lebih tak ada manfaat," tegas anggota dewan asal Dapil Inhu Kuansing tersebut di depan sidang paripurna, Senin (7/11).

Ia mengatakan, tiang betonnya turap yang dibangun Pemprov tersebut kini sudah hanyut terbawa arus Sungai Indragiri. Selain itu jalan yang menghubungkan Rengat - Tembilahan dan salah satu SD yang ada di wilayah itu, juga terancam runtuh.

"Saya minta Gubernur Riau dalam hal ini Sekdaprov Riau segera merespon hal ini, " ucap politisi Partai Golkar asal Dapil Inhu Kuansing tersebut sesaat sebelum menyerahkan penyampaian hasil reses massa sidang kedua 2016 di Gedung DPRD Riau.

Saat dikonfirmasi usai sidang paripurna, Supriati mengaku prihatin atas kondisi turap yang ada di Pasir Kemilu yang kini sudah runtuh.

Ia berharap Pemprov Riau berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar turap yang sudah runtuh tersebut dapat dibangun kebali melalui dana APBN.

"Kalau hanya mengandalkan dana APBD Riau saya kira sulit untuk membangun kembali. Sebab, bangunan turap yang menghubungkan ruas jalan Rengat-Tembilahan itu, butuh dana lebih besar. Dan itu hanya bisa dilakukan BWSS III Riau melalui dana APBN," ucap Supriati. (Aw/Mtn)***