Mandi Balimau Sambut Ramadan

Syamsuar Berharap Tradisi Ini Jangan Hilang Ditelan Zaman

Bupati Siak H Syamsuar saat memandikan sejumlah warga tanda dibukanya tradisi mandi balimau menyambut bulan suci Ramadan. (foto:hms)***
MEDIATRANSNEWS, SIAK - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyirami sejumlah warga dengan air limau yang sudah dicampur berbagai jenis kembang serta wewangian sebagai tanda dibukanya acara mandi belimau dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1437 H di Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Minggu (5/6/ 2016) sore.

Syamsuar menjelaskan, mandi balimau yang dilaksanakan setiap tahun, sehari menjelang masuknya bulan puasa Ramadan adalah tradisi masyarakat Melayu yang merupakan bagian dari adat istiadat.

"Kita berharap, tradisi mandi balimau ini jangan sampai hilang ditelan zaman. Selain sarana bersilaturahmi, mandi balimau ini juga digunakan tempat saling maaf memaafkan, sebelum datangnya bulan Ramadan," kata Bupati.

Pemkab Siak, lanjutnya, telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang adat istiadat ini. "Produk hukum berupa Perda ini sebagai acuan bagi kita untuk mempertahankan adat istiadat di masyarakat, termasuk tradisi mandi balimau ini," jelasnya.

Ketua Panitia Bambang menambahkan, ribuan masyarakat berbondong-bondong melaksanakan tradisi mandi balimau ini setiap tahunnya.

Mandi belimau sudah menjadi tradisi, tentunya dapat dipertahankan karena sesuai dengan adat istiadat Melayu.

"Kita berharap Pemkab Siak terus berupaya mengangkat kebudayaan Melayu ini, sehingga tradisi mandi balimau ini terus dilaksanakan setiap tahunnya," ujarnya.(rls)***

TERKAIT