Ekspos tersebut dihadiri langsung Kajari Rengat Supardi SH, Kasi Pidsus Kejari Rengat Roy Modino SH, Kasi Intelijen Afridel SH,MH.

Disebutkan Teuku Rahman, selama 17 bulan dirinya menjabat sebagai Kajari Rengat, sedikitnya sudah pihaknya telah berhasil mengembalikan kerugian negara sebesar Rp1.135 juta.

"Kita sudah berhasil mengembalikan sedikitnya Rp1.135 juta kerugian negara, diantaranya, Rp985 juta di tahun 2015 dan Rp150 juta pada awal tahun 2016 ini," tegasnya.

Selain itu, pada tahun 2015 lalu, institusi yang dipimpinnya itu juga telah berhasil membantu penerimaan negara dalam bentuk pajak sebesar Rp487 juta. "Pencapaian semua itu, tentunya atas usaha dan kerja keras semua seksi yang ada di Kejari Rengat," tuturnya.

Tidak itu saja, sambung Aswas Kejati Jambi itu, pihaknya juga telah berhasil menjalankan eksekusi mantan Bupati Inhu R Thamsir Rachman yang merupakan terpidana korupsi APBD Inhu dan juga telah berhasil membongkar kasus korupsi Inhu dengan tersangka R Erisman yang merupakan mantan Sekda Inhu.

Masih katanya, pihaknya juga telah berhasil merealisasikan anggaran diva sebesar Rp4 miliar yang saat ini sudah dilaksanakan sebesar 96 persen. Membangun IT untuk pengaduan masyarakat melalui SMS, BBM dan aplikasi data.

Pada Seksi Datun (Perdata dan Tata Usaha Negara), pihaknya juga telah membuat perjanjian dengan pihak ketiga. "Ada 8 MoU yang sudah kita tandatangani bersama pihak ketiga. Dan kita juga sudah membuat kerjasama dengan SKK sebanya 55 SKK. Dari sektor itu, kita telah berhasil mengembalikan kerugian negara sebesar Rp40 juta," jelasnya.

Dengan demikian, dirinya berharap kepada Kajari yang baru untuk bisa meningkatkan kinerja dan menjalin kerjasama yang baik dengan semua pihak, terutama insan pers. Karena selama ini, hubungan itu sudah terjalin erat.***