MEDIATRANSNEWS, RENGAT - PT Tunggal Perkasa Plantations (PT TPP) menyerahkan draf pelepasan Hak Guna Bagunan (HGB) untuk kawasan pasar Sri Gading Airmolek dan SDN 021 Airmolek II di Kecamatan Pasir Penyu kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setdakab Inhu H Hendry Yasnur, Minggu (24/1) mengatakan, draf pelepasan dua HGB dari PT TPP tersebut diterima pada Jumat (22/1).

Dua HGB yang dilepaskan yakni HGB nomor 83 seluas 5,8 hektar dan HGB nomor 56 dengan luas lahan 6000 meter dengan total keseluruhan seluas 6,4 hektar.HGB nomor 83 tersebut merupakan kawasan pasar Sri Gading yang di dalamnya termasuk Balai Adat, Kantor Desa Candi Rejo, Mushalla, Posyandu dan lainnya.

Sedangkan HGB nomor 56 merupakan lahan yang di atasnya berdiri SDN 021 Airmolek II.Menurut Hendry, draf pelepasan dua HGB itu akan menjadi dasar pendaftaran penerbitan sertifikat hak milik atas nama Pemkab Inhu, serta untuk menghapuskan status HGB terhadap lahan tersebut di BPN Inhu. 

"Dengan adanya pelepasan HGB ini, Pemkab Inhu sudah tidak mempunyai kendala lagi untuk membangun kembali pasar Sri Gading Air Molek, dan status lahan SDN 021 Airmolek II juga sudah menjadi jelas," ujarnya.

Sementara itu, CDO PT TPP Sukmayanto dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan menggelar acara penyerahan lahan tersebut dengan Pemkab Inhu yang rencananya akan dilaksanakan di Balai Adat Airmolek.

Pelepasan dua HGB ini, kata Sukmayanto, merupakan bentuk CSR PT TPP untuk masyarakat yang diserahkan melalui Pemkab Inhu, yang mana lahan tersebut akan digunakan sebagai fasilitas umum dan bentuk CSR Pendidikan karena adanya bangunan SD di dalam salah satu HGB yang dilepaskan.

"Kami masih menunggu kesiapan Pemkab Inhu, jika draf tersebut sudah tidak ada masalah, maka kami akan menggelar acara penyerahan lahan secara simbolis. Kemungkinan yang meyerahkan nantinya langsung Direktur Astra Agro Lestari dari Jakarta," sebutnya.(mcr/mk)***