Antisipasi Bencana Asap

Ini Strategi Disiapkan Kapolres Inhu

Kapolres Inhu saat membantu memadamkan kebakaran lahan pad beberpa waktu lalu ***
MEDIATRANSNEWS, RENGAT - Bencana kabut asap yang melanda Provinsi Riau dan beberapa daerah lainnya di Indonesia sejak beberapa tahun lalu memberikan dampak negatif yang sangat luas terhadap berbagai sektor. Baik pada kesehatan maupun terhadap dunia pendidikan. Dan dampak tersebut juga dirasakan oleh masyarakat Kabupten Indragiri Hulu.

Menurut hasil pemetaan Polda Riau, dari empat kabupaten di Riau, Kabupaten Inhu adalah salah satu daerah yang rawan terjadi Karlahut (kebakaran lahan dan hutan) saat kemarau tiba. Sehingga, penanganan dan pencegahan bencana Karlahut tersebut harus menjadi perhatian serius.

Menanggapi hal itu, Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo kepada wartawan menjelaskan bahwa, pihaknya memiliki strategi khusus dalam melakukan tindakan preventif sebelum terjadinya Karlahut tersebut, yaitu dengan membentuk kelompok-kelompok masyarakat sadar api.

"Ada beberapa langkah yang akan kita lakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya Karlahut, salah satunya dengan cara membangkitkan kesadaran masyarakat akan bahaya bencana kabut asap tersebut. Dengan begitu, semangat untuk mencegah Karlahut bisa terus ditularkan oleh masing-masing kelompok tersebut," ujar Ari Wibowo, Kamis (21/1/2016).

Tidak itu saja sebutnya, kelompok masyarakat peduli api atau sadar api yang dibentuk didaerah rawan Karlahut tersebut tentunya akan berperan aktif dalam memantau keadaan lingkungan masing-masing.

"Begitu ada kejadian, kelompok itulah yang akan cepat melaporkan kepada kita. Sehingga, kebakaran tersebut bisa cepat teratasi," tuturnya.

Selain itu, dalam hal mengatasi terjadinya bencana asap tersebut, dirinya juga juga akan meningkatkan peran Bhabinkamtibmas yang ada dimasing-masing desa dan kelurahan.

"Selain memantau, tugas Bhabinkamtibmas itu adalah melakukan sosialisasi terhadap masyarakat akan bahaya Karlahut," tegasnya.(grc/mk)***

TERKAIT