Atasi Kabut Asap

Bupati Syamsuar Sampaikan Pesan Jokowi Ajak Warga Siak Cegah Karhutla

Bupati Syamsuar menghadiri rapat sinkronisasi penyelenggara pemerintah daerah di Gedung Mahratu, Siak.***
MEDIATRANSNEWS, SIAK SRI INDRAPURA - Menghadapi musin kemarau tahun 2016 ini, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi kembali mengajak seluruh elemen masyarakat agar bahu membahu untuk mengantisipasi kabut asap dengan melakukan pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Beberapa hari yang lalu, semua bupati dan walikota di 7 provinsi diundang Presiden ke istana guna membahas masalah karhutla ini. Beliau menegaskan kepada sejumlah kepala daerah agar tanggap dan cepat dalam menangani masalah karhutla, sebab menurut perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), tidak lama lagi negeri ini akan memasuki musim kemarau," kata Syamsuar di hadapan ratusan peserta rapat sinkronisasi penyelenggara pemerintah daerah di Gedung Mahratu, Siak Sri Indrapura, Kamis (21/1/2016).

Tampak hadir Wakil Bupati Siak Alfedri, Kapolres, Dandim 0303, Kajari, Kepala PN, diikuti ratusan peserta dari kepala dinas, badan, camat, lurah dan penghulu se-Kabupaten Siak.

Dampak kemarau itu, lanjut Bupati, akan menyebabkan terjadi karhutla. Untuk itu, perlu dilakukan pencegahan dari dini. "Pak Presiden menginginkan karhutla yang terjadi tahun 2015 lalu, hendaknya tidak terjadi lagi tahun ini. Ini tangggung jawab kita semua, dengan melakukan kerjasama, Insya Allah karhutla di negeri ini dapat diatasi," ujarnya.

"Saya minta kepada camat, lurah dan penghulu agar banyak melakukan penyuluhan dan sosialisai tentang bahaya karhutla ini kepada masyarakat. Hanya dengan cara itu kita dapat mencegah karhutla di Kabupaten Siak ini," tegasnya.

Pada kesempatan itu, puluhan perusahaan yang beroperasi di Siak juga menandatangani perjanjian kerjasama dalam mengatasi karhutla.

Kapolres Siak AKBP Ino Harianto mewanti-wanti perusahaan dan masyarakat untuk bekerjasama mengantisipasi karhutla. Dia berjanji akan menindak tegas siapa saja atau perusahaan mana saja yang sengaja membakar lahan.

"Saya tak main-main, siapa saja, perusahaan apa saja, akan kita tindak tegas kalau terbukti dengan sengaja membakar lahan," pungkasnya. (grc/mk)***

TERKAIT